Subaru Yakin Mobil Penggerak AWD Cocok di Indonesia

Subaru menilai bahwa sistem penggerak AWD adalah yang paling cocok untuk menghadapi kondisi jalan di Indonesia

Subaru Yakin Mobil Penggerak AWD Cocok di Indonesia
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 27 September 2022 | 20:30 WIB

TRENOTO – Sistem penggerak roda All Wheel Drive (AWD) dianggap paling cocok di Tanah Air oleh Subaru Indonesia. Pasalnya sistem kerja tersebut menjanjikan perfoma stabil di semua kondisi jalan.

Hal tersebut disampaikan oleh Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia beberapa waktu lalu. Menurutnya sistem penggerak AWD bisa menjawab semua kondisi jalan di Indonesia yang beragam.

“Menurut saya sistem penggerak AWD sangat dibutuhkan di Indonesia karena curah hujannya tinggi. Itu bukan hanya untuk keluar masuk hutan atau off road tetapi juga penggunaan di jalan on road yang berliku, basah, tanjakan turunan dan sebagainya,” ungkapnya.

Photo : TrenOto

Maka adalah wajar bila Ia mengklaim bahwa pelanggan Subaru adalah orang yang paham terhadap kebutuhannya.

“Karakter konsumen kami tidak hanya menganggap mobil sebagai alat transportasi untuk berpindah tempat. Tapi mereka paham keunggulan serta kenyamanan dari mesin maupun sistem penggeraknya kemudian ingin merasakan pengalaman berbeda dibanding kendaraan lain,” tegasnya.

Sistem Penggerak AWD

Photo : Subaru

Perlu diketahui bahwa sistem penggerak AWD membuat keempat roda berputar sepanjang waktu. Menariknya dalam sistem ini masing-masing tenaga yang disalurkan pada roda bisa saja berbeda sesuai kebutuhan sehingga traksi kendaraan akan lebih optimal.

Bahkan bila salah satu roda kehilangan traksi maka tenaganya akan dipindahkan ke sisi lain. Sehingga mobil bisa menjadi lebih dapat menjawab kebutuhan berkendara.

Distribusi tenaga ke roda diatur oleh center differential dan ECU, sesuai kebutuhan berkendara ketika itu. Namun dalam kondisi normal maka distribusi tenaga adalah 40:60 antara depan serta belakang.

Karena keunggulan tersebut maka tidak mengherankan bila sistem ini banyak digunakan pada mobil sport. Pasalnya dibutuhkan traksi optimal saat kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi

Meski memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan dan menjadi alasan mengapa tidak semua pabrikan menerapkannya. Salah satunya adalah efisiensi bahan bakar yang cenderung lebih boros dibanding sistem penggerak lain.

Kekurangan tersebut tentu akan menjadi perhatian masyarakat khususnya karena biaya operasional akan meningkat. Tidak heran bila pabrikan hanya menerapkannya di model tertentu.


Terkini

otopedia
Hyundai akui kualitas timnas U23 setelah kalahkan Korea Selatan

Hyundai Akui Kualitas Timnas U23 Setelah Kalahkan Korsel

Hyundai akui kualitas timnas U23 setelah kalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024

mobil
Mobil Konsep BYD Ocean-M Debut, Versi Sporti Dolphin

Mobil Konsep BYD Ocean-M Debut dengan Warna Cerah

Punya ukuran tidak jauh beda dari Dolphin, mobil konsep BYD Ocean-M debut global di Beijing Auto Show 2024

otosport
Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2024: Kans Acosta Cetak Rekor

Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2024: Kans Acosta Cetak Rekor

Pedro Acosta memiliki peluang besar buat mencetak rekor jika berhasil meraih podium di MotoGP Spanyol 2024

news
Jadwal Ganjil Genap Puncak 26 April, Siapkan Jalur Alternatif

Jadwal Ganjil Genap Puncak 26 April, Siapkan Jalur Alternatif

Berikut Jadwal dan lokasi ganjil genap Puncak yang diberlakukan pihak kepolisian pada Jumat (26/4) pukul 14.00

motor
8 Cara Merawat Motor Klasik Biar Bisa Diajak Keliling

8 Cara Merawat Motor Klasik Biar Bisa Diajak Keliling

Simak 8 cara merawat motor klasik agar tetap dalam kondisi prima dan bisa digunakan buat keliling kota

mobil
Chery Omoda E5

Pemesanan Chery Omoda E5 Tembus 1.000 SPK

Pemesanan Chery Omoda E5 tembus 1.000 SPK dan produksi saat ini sudah mulai normal setelah libur Lebaran

news
SIM keliling Bandung hari ini

2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 26 April 2024

Sebelum akhir pekan manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung hari ini, tidak ada dispensasi keterlambatan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil genap Jakarta 26 April 2024, Tetap Ketat di Akhir Pekan

Aturan ganjil genap Jakarta pada 26 April 2024 tetap ketat meski masyarakaat mulai bersiap libur akhir pekan