Suzuki XL7 Hybrid Meluncur 15 Juni, Booking Fee Rp1 Juta

Suzuki XL7 Hybrid meluncur bulan depan dan bisa dipesan dengan membayar booking fee mulai dari Rp1 juta

Suzuki XL7 Hybrid Meluncur 15 Juni, Booking Fee Rp1 Juta
Photo: @suzuki_id

TRENOTO – PT Suzuki Indomobil Sales akan menghadirkan model baru pada Kamis (15/06). Meski masih berbentuk siluet tetapi bisa dipastikan bahwa mobil tersebut adalah Suzuki XL7 Hybrid seperti yang sudah disematkan pada Ertiga.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu tenaga penjual yang kami hubungi siang hari tadi. Ia menegaskan bahwa Suzuki XL7 Hybrid meluncur pertengahan Juni dan tersedia dalam dua tipe yaitu Alpha dan Beta.

“Nanti ada dua tipe Suzuki XL7 Hybrid Beta dan Alpha. Harganya baru disampaikan saat peluncurkan tetapi estimasinya adalah Rp300 jutaan,” ungkapnya.

Photo : TrenOto

Saat ini Suzuki XL7 Beta dan Alpha dijual mulai dari Rp271.6 juta sampai Rp292.7 juta. Artinya mobil mengalami peningkatan harga sekitar Rp8 hingga Rp20 jutaan.

Ia pun menambahkan bahwa saat ini unit sudah bisa dipesan dengan membayar booking fee sebesar Rp1 juta. Tetapi bila ingin mendapat unit lebih cepat maka disarankan agar membayar Rp5 jutaan.

Ia pun menambahkan bahwa saat ini unit sudah bisa dipesan dengan membayar booking fee sebesar Rp1 juta. Tetapi bila ingin mendapat unit lebih cepat maka disarankan agar membayar Rp5 juta.

“Kalau mau diprioritaskan memang nilainya berbeda pak,” tegasnya.

Suzuki XL7 pertama kali hadir di Indonesia pada  awal 2020 menjelang dimulainya pandemi Covid-19. Ketika itu mobil hadir dalam tiga tipe berbeda yaitu Zeta, Beta dan yang tertinggi adalah Alpha.

Sama seperti Low SUV lain, Suzuki XL7 menggunakan platform serupa seperti Low MPV Ertiga. Tetapi sang kakak kini sudah hadir dengan teknologi terbaru yaitu Suzuki Smart Hybrid yang membuatnya memiliki konsumsi bahan bakar lebih hemat.

Baca juga : Mengenal Teknologi Suzuki Smart Hybrid yang Bikin Untung

Oleh karena itu tidak mengherankan bila Suzuki XL7 juga disematkan teknologi serupa. Perlu diketahui bahwa Teknologi Suzuki Smart Hybrid bekerja mengandalkan dua komponen yakni Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery, sebagai pendamping mesin bakar internal.

Baterai Lithium-ion pada Suzuki Smart Hybrid akan terisi otomatis melalui regenerative decelaration, pada saat perlambatan kecepatan kendaraan. Sementara penggunaan ISG berfungsi menghemat konsumsi BBM.

Photo : SIS

Pasalnya saat kendaraan berhenti atau mesin mati (Auto Start-Stop), baterai akan mengambil alih kendali beberapa fitur seperti AC dan beberapa bagian kelistrikan. Kemudian saat berakselerasi, baterai langsung menambahkan daya ke mesin.

Kombinasi ini membuat kinerja mesin tidak terlalu terbebani dan pada akhirnya menghemat penggunaan BBM.


Artikel Terkait