3 Pilihan Toyota Raize Bekas 2023, Harga Drop Puluhan Juta
21 April 2024, 13:00 WIB
Beredar kabar pemilik kendaraan harus melakukan recall Toyota Raize karena terdapat masalah pada fender apron
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Informasi terkait kampanye perbaikan atau recall Toyota Raize beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan oleh diler resmi Toyota kepada pemilik mobil SUV tersebut.
"Menginformasikan kepada bapak/ibu pemilik mobil jenis Toyota Raize periode November 2020 - Oktober 2021. Mohon maaf, sebagai komitmen Toyota untuk memberikan kualitas produk terbaik saat ini, kami sedang kami sedang melakukan program RECALL PEMERIKSAAN DAN/ATAU PERBAIKAN FENDER APRON DEPAN pada mobil Bapak/Ibu sebagai langkah preventif untuk memastikan kendaraan Bapak/Ibu dalam kondisi optimal, sesuai ketentuan warranty," tulis informasi tersebut.
Selain itu, informasi yang sama juga menyebutkan bila proses pemeriksaan dan perbaikan akan berlangsung selama 7 hingga 8 jam tanpa dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Mencari tahu kebenaran hal ini, TrenOto coba melakukan konfirmasi kepada PT Toyota Astra Motor (TAM). Meski enggan berkomentar banyak, pabrikan mobil asal Jepang tersebut juga tak menampik hal ini.
"Ya kami sedang siapkan ya untuk konsumen Indonesia, aktifitas ini inline dengan campaign di global. Untuk detail nanti kami informasikan selanjutnya," kata Anton Jimmy Suwandy, Direktur Marketing TAM, Kamis (10/3/2022).
Sebelumnya, recall untuk Toyota Raize telah dilakukan di Jepang karena dugaan masalah Engine Control Unit (ECU). Seperti dilansir Response.jp, kerusakaan ini juga berlaku untuk Daihatsu Rocky bermesin hybrid.
Dalam keterangan resminya, model yang harus direcall kabarnya mencapai 11.349 unit Rocky dan Raize. Sebelum melakukan perbaikan massal, terdapat 29 keluhan dari konsumen.
Di Indoneesia, Toyota Raize dipasarkan dalam enam varian berbeda. Adapun variannya meliputi Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, 1.0 Turbo GR Sport CVT, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo G M/T, 1.2 G CVT dan 1.2 G M/T.
Selain itu, Toyota Raize telah dibekali fitur keselamatan aktif maupun pasif yang mumpuni. Fitur aktifnya masuk ke dalam platform baru yang diunggulkan yakni Toyota Safety Sense (TSS).
Adapun fitur di dalamnya antara lain Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, 6 airbag D/P/S/C, Rear Cross Traffic Alert with Blind Spot Monitoring, Front Departure Alert, Adaptive Cruise Control, Pre-Collision System, Pedal Missoperation Control, Lane Departure Assist with Steering Control.
Memiliki dua pilihan mesin, unit termahal adalah 1.0 turbocharger yang dihuni oleh tiga-silinder segaris. Dengan bantuan turbocharger, jantung mekanis kendaraan mampu mengahasilkan tenaga hingga 96 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncaknya 140 Nm pada 2.400 – 4.000 rpm.
Sementara pilihan mesin satunya ialah 1.200 cc naturally aspirated yang mampu menghasilkan daya 86 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 112 Nm pada 4.500 rpm.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 April 2024, 13:00 WIB
15 September 2023, 10:00 WIB
10 September 2023, 10:17 WIB
23 Mei 2023, 16:36 WIB
22 Mei 2023, 17:36 WIB
Terkini
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti
25 April 2024, 12:59 WIB
Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show
25 April 2024, 11:00 WIB
Kementerian ESDM membuka program konversi motor listrik gratis guna menarik minat masyarakat Indonesia
25 April 2024, 08:00 WIB
Merupakan komponen penting untuk membantu pengemudi saat berkendara, ini 4 tips merawat lampu mobil yang mudah
25 April 2024, 08:00 WIB
Menurut hasil uji tabrak mobil listrik eC3, model tersebut mengantongi peringkat nol dari Global NCAP
25 April 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2024 naik dan menorehkan angka penjualan tertinggi di kuartal pertama sebesar 10.706 unit
25 April 2024, 06:20 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi setiap hari, selalu berpindah jadi pastikan tidak salah
25 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 April 2024 tetap dilaksanakan secara ketat meski tersedia beberapa jalur alternatif