20 Mobil Terlaris Maret 2024 di Indonesia
18 April 2024, 12:00 WIB
Target penjualan mobil direvisi bila peningkatan penjualan terus terjadi pada bulan-bulan berikutnya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penyelenggaraan GIIAS 2022 pada Agustus diyakini dapat mempercepat pemulihan industri otomotif Tanah Air setelah terpukul oleh pandemi Covid-19. Keyakinan ini muncul karena penjualan kendaraan Januari-April 2022 telah membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kebijakan pemerintah dalam memberikan pelonggaran untuk kegiatan aktivitas masyarakat, telah memicu pergerakan ekonomi dan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diprediksi dapat mencapai 5.17 persen.
Tentunya faktor-faktor tersebut diharapkan bisa memberi dampak positif terhadap perekonomian dan permintaan terhadap kendaraan khususnya mobil meningkat. Oleh karenanya, pameran otomotif seperti GIIAS bisa menjadi salah satu pendorong.
“Catatan pencapaian industri otomotif Indonesia yang membaik harus terus didorong, salah satu upaya kami adalah lewat penyelenggaraan GIIAS. Pameran ini akan menjadi momen positif sehingga harus dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.
Hal senada juga disampaikan oleh Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara pameran Gaikindo. Ia mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan penjualan kendaraan dan diperkirakan masih terus terus tumbuh.
Tercatat penjualan mobil di Indonesia pada Januari-April telah mencapai 320 ribu unit. Jumlah ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu hanya 257 ribu unit.
Peningkatan terjadi karena adanya program PPnBM DTP 100 persen dari pemerintah untuk beberapa jenis kendaraan. Langkah tersebut pun berhasil membuat menarik masyarakat untuk melakukan pembelian mobil.
Sayangnya program terhenti pada akhir Maret 2022. Akibatnya, masyarakat pun lebih memilih untuk menunda melakukan pembelian dan menyebabkan penjualan di April mengalami sedikit koreksi.
“Akhir April naik 30 persen dibanding periode yang sama di 2021. Memang terjadi sedikit penurunan pada April karena banyaknya jumlah hari libur tetapi penurunannya tidak signifikan,” terangnya.
Ia pun optimis bahwa target penjualan mobil sebanyak 900 ribu unit bisa tercapai hingga akhir tahun. Bahkan bukan tidak mungkin jumlah itu direvisi menjadi lebih tinggi dibanding sebelumnya.
“Target tahun ini adalah 900.000 unit namun ada kemungkinan direvisi menjadi lebih dari jumlah tersebut,” pungkas Rizwan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 April 2024, 12:00 WIB
17 April 2024, 15:00 WIB
06 April 2024, 13:00 WIB
05 April 2024, 20:07 WIB
04 April 2024, 12:00 WIB
Terkini
18 April 2024, 20:00 WIB
Harga mobil masih stabil, Daihatsu santai hadapi melemahnya nilai tukar rupiah yang sentuh Rp 16.000 bulan ini
18 April 2024, 19:11 WIB
Sebuah truk meluncur tanpa pengemudi di tol Kalikangkung karena pengemudi lupa mengaktifikan rem parkir
18 April 2024, 19:00 WIB
Toyota percaya diri Presiden Jokowi bersama jajarannya mampu menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar
18 April 2024, 18:00 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dan sentuh Rp 16.170, ini resep Suzuki tahan harga mobil
18 April 2024, 17:34 WIB
Di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, harga mobil Toyota tetap terjaga belum ada kenaikan
18 April 2024, 16:00 WIB
Honda waspadai pelemahan rupiah terhadap dolar AS karena berpotensi membuat harga jual jadi lebih tinggi
18 April 2024, 14:00 WIB
Rivola menyebut kalau Maverick Vinales dan Aprilia RS-GP tengah berada dalam performa terbaik di MotoGP
18 April 2024, 13:12 WIB
Setelah Lebaran banderol masih cenderung stabil, berikut kami rangkum daftar harga mobil listrik April 2024