12 Tips Hemat BBM agar Pengeluaran Tidak Membengkak
09 Desember 2023, 11:09 WIB
Teknik berkendara mobil hemat BBM diperlukan terutama saat mudik Lebaran karena harga BBM sudah naik
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Pulang kampung atau biasa mudik jelang hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi di Indonesia. Tahun ini aktivitas mudik Lebaran diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan.
Maklum saja mudik Lebaran sudah dua tahun belakangan dilarang oleh Pemerintah. Pandemi covid-19 yang menghantui masyarakat membuat langkah hadirnya larangan mudik diberlakukan.
Presiden Joko Widodo memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta orang. Adapun 14 juta diantaranya merupakan pemudik dari area Jabodetabek.
Lalu jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diprediksi mencapai 47 persen dari angka total di atas.
Menjalankan aktivitas mudik dengan kendaraan pribadi memang menyenangkan. Karena perjalanan bisa lebih diatur sesuai dengan situasi di jalanan.
Namun sedikit mengganjal dalam aktivitas pulang kampung dalam hari raya Lebaran 2022 adalah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Sehingga dibutuhkan teknik berkendara efisien selain melakukan persiapan pada unit yang akan dibawa.
Sebelumnya kami (TrenOto) telah mengulas cara mempersiapkan kendaraan agar irit BBM saat dipakai mudik Lebaran. Kali ini akan mengulas teknik berkendara yang hemat BBM menurut Lung Lung dari Dokter Mobil.
Penggawa jaringan bengkel Dokter Mobil di Indonesia tersebut menjelaskan teknik berkendara yang efisien. Ia juga mengaitkan aturan baru yang diterapkan belakangan ini.
“Sekarang kan sudah mulai diterapkan e-tilang, tapi sebenarnya jika mobilnya sudah ada Cruise Control kan enak. Tinggal atur di limit atas aturan jadi tidak perlu repot-repot,” kata Lung Lung kepada TrenOto (19/04).
Dalam aturannya tertera bahwa batas kecepatan terendah di jalan tol adalah 60 km/jam. Namun untuk kecepatan maksimal tol dalam kota adalah 80 km/jam dan luar kota mencapai 100 km/jam.
Oleh karena itu pengemudi hanya perlu mengatur Cruise Control sesuai dengan aturan batas kecepatan di atas.
Lebih jauh Ia mengimbau para pengemudi untuk mengubah pola berkendara agar mendapatkan hasil maksimal. Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik memiliki fitur cruise control atau tidak.
“Sebenarnya yang paling penting dalam perjalanan bukan seberapa kencang di jalanan. Namun seberapa lama Anda bisa mempertahankan kecepatan konstan dalam perjalanan,” jelasnya kemudian.
Menurutnya perilaku berkendara gas dan rem secara tidak konstan adalah penyebab bahan bakar lebih boros. Sehingga mempertahankan kecepatan konstan dengan durasi lebih lama akan membuat konsumsi bahan bakar menurun.
“Biasakan mengisi bahan bakar (bensin) yang berkualitas. Karena biasanya dengan BBM berkualitas milleagenya atau jarak kilometer per 1 liter bensin nya lebih bagus,” tuturnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Desember 2023, 11:09 WIB
08 April 2023, 11:58 WIB
19 April 2022, 12:15 WIB
07 Maret 2022, 15:08 WIB
Terkini
25 April 2024, 15:00 WIB
Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti
25 April 2024, 12:59 WIB
Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show
25 April 2024, 11:00 WIB
Kementerian ESDM membuka program konversi motor listrik gratis guna menarik minat masyarakat Indonesia
25 April 2024, 08:00 WIB
Merupakan komponen penting untuk membantu pengemudi saat berkendara, ini 4 tips merawat lampu mobil yang mudah
25 April 2024, 08:00 WIB
Menurut hasil uji tabrak mobil listrik eC3, model tersebut mengantongi peringkat nol dari Global NCAP
25 April 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2024 naik dan menorehkan angka penjualan tertinggi di kuartal pertama sebesar 10.706 unit
25 April 2024, 06:20 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi setiap hari, selalu berpindah jadi pastikan tidak salah