GIIAS 2024 Diklaim Jadi Pameran Kendaraan Terbesar Dalam Sejarah
06 Mei 2024, 19:00 WIB
Tokyo Motor Show ganti nama menjadi Japan Mobility Show yang akan memiliki konsep baru dan lebih luas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pameran otomotif Tokyo Motor Show akan kembali dihelat setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun event yang rencananya dilangsungkan pada Oktober 2023 hadir dengan nama baru yaitu Japan Mobility Show.
Berbeda dengan Tokyo Motor Show sebelumnya, peserta pameran tidak hanya dari pabrikan mobil saja. Pasalnya beberapa perusahaan start up di luar dunia otomotif telah diajak ikut serta meramaikan pameran tersebut.
"Kami menetapkan kerangka kerja untuk mobilitas sehingga industri lain dapat bergabung dalam acara tersebut. Saya harap ini akan menjadi pertunjukan yang menghidupkan kembali Jepang," ungkap Akio Toyoda, Ketua Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA).
Meski mengajak perusahaan dari industri lain, Toyoda yakin bahwa Japan Mobility Show tetap dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pabrikan otomotif. Bahkan bisa dipastikan dalam pameran akan menampilkan kendaraan generasi terbaru, termasuk mobil penumpang, komersial, sepeda motor dan sebagainya.
Lokasi pameran pun rencananya dilangsungkan di Tokyo Big Sight yang juga dikenal sebagai Pusat Pameran Internasional Tokyo. Namun JAMA tengah mempertimbangkan memperluas pamerannya hingga ke Rinkai Fukutoshin.
Jika permohonan dikabulkan maka beragam program baru dapat dilaksanakan. Tentu harapannya adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung agar datang ke pameran.
Tokyo Motor Show sejatinya merupakan salah satu pameran otomotif yang paling ditunggu oleh masyarakat dunia. Pasalnya pameran itu selalu menampilkan banyak kendaraan baru baik konsep maupun siap produksi.
Sayangnya pameran 2 tahunan tersebut batal terselenggara pada 2021 akibat tingginya kasus Covid-19. Bila menilik sejarah, maka itu adalah pembatalan pertama sejak Tokyo Motor Show dilangsungkan pada 1954.
Sebenarnya bukan tidak mungkin Tokyo Motor Show 2021 terselenggara pada secara hybrid atau virtual. Setidaknya untuk mengobati rasa rindu pecinta otomotif akan sebuah pameran kelas dunia.
Namun Toyoda memiliki pendapat lain yang tidak bisa dibantah. Menurutnya Tokyo Motor Show adalah sebuah pameran untuk memperlihatkan seluruh kendaraan dan teknologi terbaru.
Agar bisa menujukkannya secara maksimal maka masyarakat harus melihat dan merasakannya secara langsung. Hal tersebut tentunya tidak bisa diakomodir oleh pengalaman virtual sehingga diputuskanlah pembatalan Tokyo Motor Show 2021.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Mei 2024, 19:00 WIB
29 April 2024, 17:00 WIB
21 Maret 2024, 07:00 WIB
29 Oktober 2023, 08:42 WIB
28 Oktober 2023, 05:50 WIB
Terkini
08 Mei 2024, 10:36 WIB
Tercatat ada dua daerah yang menggelar pemutihan pajak kendaraan di Mei 2024, mulai Bandung sampai Aceh
08 Mei 2024, 09:00 WIB
Menurut Sidiq, tenaga ahli dari BRT konversi motor listrik gratis tidak dibuka buat umum hanya guru dan siswa
08 Mei 2024, 08:00 WIB
Varian terbaru hadir dengan banderol yang lebih kompetitif, Neta kantongi 108 SPK di gelaran PEVS 2024
08 Mei 2024, 07:00 WIB
Ganjil genap Puncak digelar lebih lama yaitu pada 8 hingga 12 Mei untuk menyambut libur dan cuti bersama
08 Mei 2024, 06:00 WIB
Dua fasilitas SIM keliling Bandung masih bisa dimanfaatkan hari ini Rabu 8 Mei 2024 mulai pukul 09.00 WIB
08 Mei 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan layanan SIM Keliling Jakarta hari ini atau sebelum libur kenaikan Isa Al Masih
08 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 8 Mei 2024 dijaga ketat oleh petugas di lapangan meski menjelang libur akhir pekan
07 Mei 2024, 21:32 WIB
Penjualan Suzuki Global tembus 800.000 unit, meski angka ekspor turun buat pertama kalinya dalam tiga tahun