Pemesanan Chery Omoda E5 Tembus 1.000 SPK
26 April 2024, 07:00 WIB
Toyota bZ4X resmi dijual dengan tiga pilihan model, harga untuk mobil SUV ini mulai dari Rp700 jutaan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi SUV listrik terbaru, Toyota bZ4X akhirnya mulai dijual di Inggris tahun depan. Merupakan mobil ramah lingkungan, pabrikan otomotif asal Jepang ini menawarkan tiga pilihan model.
Seperti dilansir Insideevs, Selasa (28/12/2021), bZ4X menjadi proyek kerjasama Toyota dengan perusahaan otomotif Jepang lainnya, Subaru.
Memiliki nama berbeda, SUV listrik dengan merek Subaru disematkan panggilan Solterra. Keduanya akan menjadi mobil electric vehicle (EV) sepenuhnya dan bersaing dengan Skoda Enyaq iV, Ford Mustang Mach-E serta Volkswagen ID.4.
Khusus versi entry-level, mobil ini akan mendapatkan pelek 18 inci, digital instrumen disolay, reversing camera, climate control system, dan keyless entry. Terkait harga, tipe ini ditawarkan di angka £41,950 atau Rp700 jutaan.
Khusus tipe ini, bZ4Xs akan dijual secara eksklusif dan memiliki sistem penggerak roda depan. Dari sisi jantung pacu, mobil ini mendapatkan motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 201 hp. Mobil ini juga memiliki paket baterai lithium-ion 71,4 kWh yang mampu menjangkau 450 kilometer saat diuji resmi.
Toyota juga menawarkan model Motion yang memungkinkan pelanggan, untuk memilih antara sistem penggerak roda depan murni atau powertrain listrik all-wheel-drive yang menawarkan tenaga hingga 215 hp.
Untuk kecepatan tertinggi, kedua sistem penggerak mampu memacu kendaraan hingga kecepatan tertinggi 160 kilometer per jam. Meski demikian, khusus all wheel drive, mampu melesat lebih cepat yakni 7,7 detik untuk kecepatan 99,7 kilometer per jam.
Khusus penggerak roda depan, pabrikan menawarkan harga mulai dari £ 45.750 atau setara Rp874 jutaan. Sedangkan all wheel drive dibanderol £ 48.350 atau Rp923 jutaan.
Dari sisi fitur, mobil dengan varian Motion disematkan rear spoiler, rear privacy glass, power operated tailgate, parking sensors, heated front seat, dan wireless phone charging.
Selain itu, dari sektor kaki-kaki, mobil bertubuh bongsor ini mengandalkan pelek berukuran 18 inci. Walau begitu, Toyota juga memberikan pilihan kepada konsumen untuk bisa memilih pelek berukuran 20 inci dan menambah fitur panoramic sunroof.
Berada di atasnya, terdapat tipe Vision. Memiliki pelek berukuran 20 inci, rear parking sensors dengan auto brake function, synthetic leather seat upholstery dan pemanas di kedua kursi bagian depan, mobil ini ditawarkan dengan harga £47,650atau Rp908 jutaan untuk sistem penggerak roda depan dan £ 50,250 atau Rp957 jutaan untuk penggerak seluruh roda.
Menjadi kasta tertinggi, tipe Premiere dijual dengan harga £51,550 atau setara dengan Rp 982 jutaan. Khusus tipe ini terdapat beberapa fitur tambahan yang mampu membuat pengemudi dan penumpang lebih nyaman. Mobil ini juga dijejali tampilan yang lebih prestisius.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 April 2024, 07:00 WIB
25 April 2024, 21:25 WIB
25 April 2024, 20:37 WIB
25 April 2024, 08:00 WIB
24 April 2024, 20:57 WIB
Terkini
26 April 2024, 10:00 WIB
Pedro Acosta memiliki peluang besar buat mencetak rekor jika berhasil meraih podium di MotoGP Spanyol 2024
26 April 2024, 09:00 WIB
Berikut Jadwal dan lokasi ganjil genap Puncak yang diberlakukan pihak kepolisian pada Jumat (26/4) pukul 14.00
26 April 2024, 08:00 WIB
Simak 8 cara merawat motor klasik agar tetap dalam kondisi prima dan bisa digunakan buat keliling kota
26 April 2024, 07:00 WIB
Pemesanan Chery Omoda E5 tembus 1.000 SPK dan produksi saat ini sudah mulai normal setelah libur Lebaran
26 April 2024, 06:20 WIB
Sebelum akhir pekan manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung hari ini, tidak ada dispensasi keterlambatan
26 April 2024, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta pada 26 April 2024 tetap ketat meski masyarakaat mulai bersiap libur akhir pekan
26 April 2024, 05:30 WIB
Meski sudah mau akhir pekan, SIM Keliling Jakarta tetap melayani masyarakat Ibu Kota dari lima tempat berbeda
25 April 2024, 21:25 WIB
Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar