Toyota Fortuner Hybrid Meluncur Mulai Rp 705 Jutaan
19 April 2024, 15:00 WIB
Toyota Indonesia gandeng ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya dalam kampanyekan energi baru terbarukan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Indonesia kembali menggelar Seminar Nasional dengan tema Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission (NZE) dan Tantangannya. Dalam penyelenggaraannya Toyota Indonesia gandeng ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya sebagai tempat acara.
Seminar tersebut adalah lanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya dilakukan di Universitas Dipenogoro (Undip), Semarang dan Universitas Udayana, Bali. Menurut brand asal Jepang ini adalah sinergi positif Triple Helix antara pemerintah, akademisi serta industri untuk bersama-sama mewujudkan penurunan emisi karbon di Indonesia.
Seminar nasional tahap ketiga bersama ITS memfokuskan tema pembahasan transisi energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai prioritas nasional Pemerintah. Hal ini merupakan dukungan penuh kepada Pemerintah dalam mewujudkan pengurangan karbon emisi.
“Transisi menuju energi baru terbarukan memegang peran penting dalam menjaga ketersediaan energi dan lingkungan yang lebih hijau untuk generasi di masa depan. Harapannya kita bersama-sama menyikapi perubahan sebagai kesempatan untuk mengoptimalkan pertumbuhan bangsa Indonesia,” ungkap Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Selama ini transisi energi didefiniskan dengan pemanfaatan dan peningkatan semaksimal mungkin pengunaan energi bersih. Toyota Indonesia pun menyampaikan bahwa pada implementasinya terdapat beragam tantangan pengembangan EBT di Indonesia.
Hal ini karena karakteristik geografis yang beragam sehingga setiap wilayah memiliki potensi serta pendekatan berbeda. Oleh karenanya diperlukan penyesuaian agar potensi masing-masing wilayah dapat tergali secara optimal.
Banyaknya pilihan energi pun ditunjukkan oleh Toyota dengan melakukan pendekatan Multi-pathway yaitu sinergi ragam teknologi kendaraan elektrifikasi dan pemanfaatan energi rendah emisi. Mulai dari biofuel, ethanol hingga hydogren agar pengembangan dapat berjalan maksimal.
Selain itu mereka juga telah mengoptimalisasi implementasi EBT dalam proses manufaktur. Dengan demikian setiap pabrik Toyota di Indonesia sudah lebih ramah lingkungan.
Mereka juga telah mendirikan Toyota xEV Center yang didirikan di Karawang Barat. Fasilitas ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada publik mengenai sistem elektrifikasi.
Di sana ditunjukkan beberapa teknologi Toyota yang telah digunakan untuk mencapai tujuan netralitas karbon. Adapun teknologinya meliputi Flexi engine (bio-fuel), HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 April 2024, 15:00 WIB
18 April 2024, 19:00 WIB
18 April 2024, 17:34 WIB
12 April 2024, 14:00 WIB
05 April 2024, 20:04 WIB
Terkini
19 April 2024, 21:54 WIB
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban
19 April 2024, 21:50 WIB
Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara
19 April 2024, 21:46 WIB
Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024
19 April 2024, 19:52 WIB
Vespa World Days 2024 kembali digelar dan tahun ini di Pontedera, Italia yang merupakan rumah skuter ikonik
19 April 2024, 15:00 WIB
Toyota Fortuner Hybrid meluncur menggunakan sistem mild hybrid 48V, harga trim terendah Rp 705 jutaan
19 April 2024, 14:00 WIB
Masih stabil dan tidak mengalami perubahan setelah Lebaran, berikut kami rangkum daftar harga LCGC April 2024
19 April 2024, 13:00 WIB
Persyaratan dan cara mengurus SIM hilang pada April 2024 tidak memiliki perbedaan dibanding bulan sebelumnya
19 April 2024, 11:00 WIB
Berikut jadwal maupun lokasi ganjil genap puncak yang bakal diterapkan Polres Bogor sejak Jumat sampai Minggu