Menperin Tegaskan Renault dan VinFast akan Investasi di Indonesia
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Toyota investasi Rp27.1 triliun untuk pengembangan mobil listrik di Tanah Air yang diyakini akan terus berkembang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Rencana TMC (Toyota Motor Company) menambah investasi untuk pembangunan kendaraan listrik disambut baik Pemerintah Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pasar kendaraan listrik di ASEAN dan Indonesia akan terus berkembang ke depannya. Oleh karena itu keputusan Toyota meningkatkan investasi adalah sebuah langkah bijak mengingat besarnya potensi pasar yang ada.
“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN kedepan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga.
Tak tanggung-tanggung, Toyota juga disebut akan menambah beberapa jenis kendaraan hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan. Dengan demikian maka pabrikan mobil asal Jepang tersebut juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil.
Penambahan investasi sebenarnya bukanlah sebuah rencana baru karena Akio Toyoda, President TMC telah menyampaikan komitmennya pada Presiden Joko Widodo. Janji yang disampaikan pada KTT Osaka di 2019 tersebut pun langsung dibuktikan dengan serius.
Dalam 3 tahun setelah komitmen disampaikan, investasi Toyota telah mencapai Rp 14 Triliun. Jumlah tersebut dipastikan akan semakin meningkat karena Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of TMC menyatakan akan menambah investasi sebesar Rp 27.1 triliun selama 5 tahun ke depan.
“Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi di Indonesia, Pemerintah memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor,” tegasnya.
Tak hanya investasi, pertemuan antara Toyota dengan pemerintah juga untuk membahas peningkatan kemampuan SDM (sumber daya manusia) di Tanah Air. Salah satunya adalah melalui pembangunan xEV Center pada Mei 2022.
Toyota juga telah bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum untuk membangun industri baterai di Indonesia. Bukan tidak mungkin nantinya kendaraan listrik Toyota akan menggunakan baterai buatan lokal.
Pengembangan mobil listrik Toyota di Indonesia juga sudah mulai terlihat hasilnya. Pasalnya Toyota Kijang Innova BEV telah sempat ditampilkan pada awal tahun dan berhasil menarik banyak perhatian masyarakat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Maret 2024, 15:06 WIB
29 Maret 2024, 09:00 WIB
28 Maret 2024, 15:00 WIB
27 Maret 2024, 19:22 WIB
27 Maret 2024, 16:00 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 16:00 WIB
Guna mengurai kepadatan lalu lintas sepanjang akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Agus Gumiwang tegaskan Renault dan VinFast akan investasi di Indonesia dengan membangun fasilitas produksi
29 Maret 2024, 14:00 WIB
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, Korlantas menyiapkan 3 jalur alternatif mudik Lebaran 2024
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini