Toyota Fortuner Hybrid Meluncur Mulai Rp 705 Jutaan
19 April 2024, 15:00 WIB
Toyota, Mazda dan Subaru resmi berkolaborasi untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam pengembangan mobil otonom
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sejumlah produsen mobil asal Jepang berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan mereka atas kompetitor asal Amerika Serikat dan China terkait pengembangan mobil otonom. Dilansir dari Carscoops, Toyota, Mazda dan Subaru akan bekerjasama untuk mengembangkan teknologi mobil otonom level 2.
Perlu diketahui bahwa teknologi mobil otonom terdiri dari 5 level berbeda. Khusus untuk level 5 atau tertinggi, mobil sudah bisa beroperasi sendiri tanpa perlu adanya campur tangan manusia sama sekali.
Sementara mobil otonom level 2 yang akan dikembangkan oleh ketiga produsen tersebut masihlah menggunakan teknologi awal. Mobil otonom level 2 sudah memungkinkan pengemudi melepas tangan dari kemudi namun mereka tetap masih harus waspada setiap saat, berjaga-jaga agar tidak lepas kendali.
Saat ini hanya ada beberapa produsen mobil yang telah mengembangkan teknologi mobil otonon level 4 dan 5. Salah satunya adalah Waymo yang mengklaim bahwa kendaraan mereka telah memiliki teknologi mobil otonom level 4 dan saat ini melakukan pengembangan ke level 5.
Pada 2022 Toyota menegaskan akan melengkapi mobil andalan mereka, Crown dengan teknologi otonom level 2. Teknologi tersebut diklaim akan serupa dengan Toyota Mirai dan beberapa mobil teratas Lexus.
Tak mau kalah, Mazda juga disebut-sebut akan menghadirkan mobil berteknologi otonom level 2 dan 3. Bedanya, Mazda akan memanfaatkan mobil SUV mereka yang merupakan segmen andalan mereka di pasar global sehingga diharapkan bisa lebih mudah untuk diterima masyarakat.
Serupa dengan Mazda serta Toyota, Subaru juga akan menghadirkan teknologi serupa pada model globalnya. Subaru menegaskan bahwa mobil mereka dapat mengemudi otonom pada kecepatan lebih dari 50 km/jam.
Meski demikian pengembangan mobil otonom di Jepang tidak sesederhana itu. Pasalnya diperlukan perubahan aturan terkait lalu lintas agar mobil otonom khususnya di level 4 dan 5 bisa diluncurkan di negara tuan rumah Olimpiade 2020.
Kondisi tersebut tentunya akan sangat menantang karena mengubah aturan memang tidak sembarangan. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya Pemerintah bisa memutuskan untuk mengubah sebuah aturan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 April 2024, 15:00 WIB
18 April 2024, 19:00 WIB
18 April 2024, 17:34 WIB
18 April 2024, 12:00 WIB
12 April 2024, 14:00 WIB
Terkini
20 April 2024, 17:16 WIB
SUV (Sport Utility Vehicle) tujuh penumpang Citroen C3 Aircross siap tantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios
20 April 2024, 17:07 WIB
Kepolisian meminta para pemudik yang melanggar ganjil genap Lebaran 2024 agar tidak mengabaikan surat tilang
20 April 2024, 12:00 WIB
Kejaksaan Agung sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire milik Harvey Moeis untuk dijadikan barang bukti
20 April 2024, 10:09 WIB
Suzuki Ignis bekas kini ditawarkan dengan harga terjangkau hanya Rp 100 jutaan dengan beragam kondisi
20 April 2024, 09:48 WIB
Kejari Jaksel resmi melelang Jeep Rubicon Mario Dandy, kabar tersebut dibagikan di akun Instagram mereka
19 April 2024, 21:54 WIB
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban
19 April 2024, 21:50 WIB
Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara
19 April 2024, 21:46 WIB
Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024