Kasus Begal Berkedok Debt Collector, TAF Bagikan Kiat Aman
28 Maret 2024, 19:00 WIB
Penurunan emisi karbon yang dicanangkan Pemerintah, Toyota tekan emisi karbon dengan menggunakan sel surya di pabrik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Indonesia menegaskan bahwa mereka telah melakukan beragam pengembangan guna mendukung penurunan emisi karbon. Sesuai dengan program pemerintah, Toyota tekan emisi karbon untuk efisiensi energi.
Pengelolaan energi dan pengurangan gas emisi rumah kaca menjadi fokus Toyota Indonesia untuk berkontribusi menghadapi tantangan perubahan iklim. Pabrikan mobil asal Jepang ini telah mengelola energi secara efisien serta memaksimalkan penggunaaan energi baru dan terbarukan (EBT) di lingkungan aktivitas industri salah satunya di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Di antaranya adalah penerapan Eco-Plant yang dalam praktiknya menggunakan EBT pada tahapan proses produksi maupun kegiatan sehari-hari. Salah satunya adalah dari penggunaan sel surya di lingkungan pabrik untuk penerangan jalan.
Selain itu, TMMIN juga mengimplementasikan konsep penerangan alami di lingkungan pabrik. Modifikasi sistem dan penerapan konsep penerangan alami di lingkungan dalam pabrik ini terbukti membantu upaya efisiensi energi secara optimal.
Tak hanya itu, energi sisa dari sebagian proses operasional juga dimanfaatkan semaksimal mungkin guna menjalankan aktivitas. Kesadaran karyawan akan upaya pengurangan emisi karbon juga diwujudkan karyawan yang secara berkesinambungan melakukan inovasi perbaikan proses produksi untuk menghemat pengunaan energi selama beraktivitas.
Dalam melaksanakan proses logistik, TMMIN berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca melalui peningkatan efisiensi transportasi. Diantaranya menggunakan bahan bakar biofuel untuk truk logistik dan membuat inovasi transportasi dengan memaksimalkan daya angkut.
Metode ‘Through Line’ juga telah diterapkan di pabrik mesin TMMIN Plant 3 di Karawang. Dengan mengadopsi metode tersebut, seluruh proses produksi mesin mulai dari tahap awal casting hingga perakitan dapat dilakukan di bawah satu atap sehingga mampu mempersingkat waktu dan mengurangi logistik stok barang.
TMMIN juga menggunakan peralatan berteknologi baru. Salah satunya ‘Inorganic Sand Core Blinder’ yaitu pembakaran dengan suhu rendah sehingga proses pengerjaan menjadi lebih singkat.
Toyota Indonesia juga telah berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memberikan ragam pilihan lengkap kendaraan elektrifikasi berkonsep ‘Multi-pathway.’ Mulai dari mobil berefisiensi tinggi, Flexi Engine (bio-fuel), HEV, PHEV, BEV hingga FCEV berbahan bakar hidrogren yang sesuai kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Maret 2024, 19:00 WIB
28 Maret 2024, 18:00 WIB
28 Maret 2024, 12:00 WIB
25 Maret 2024, 17:00 WIB
21 Maret 2024, 08:00 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 16:00 WIB
Guna mengurai kepadatan lalu lintas sepanjang akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Agus Gumiwang tegaskan Renault dan VinFast akan investasi di Indonesia dengan membangun fasilitas produksi
29 Maret 2024, 14:00 WIB
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, Korlantas menyiapkan 3 jalur alternatif mudik Lebaran 2024
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini