Moeldoko Nilai Penerimaan Mobil Listrik Lebih Baik Dari Motor
23 April 2024, 19:00 WIB
Motor listrik gesits akan diekspor ke Senegal berkat dukungan dari berbagai pihak khususnya Duta Besar Indonesia untuk Dakar
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Sepeda Motor listrik Gesits mulai diekspor ke Senegal sebanyak satu kontainer akhir pekan lalu (16/10). Ekspor perdana motor listrik buatan dalam negeri tersebut, dilakukan setelah menjalani proses peluncuran pada Juni 2021.
Bertempat di pabrik WIMA (Wika Industri Manufaktur) di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, seremonial acara disaksikan beberapa pejabat.
“Ekspor Gesits ke Senegal ini akan membuka pasar ke negara-negara di sekitarnya. Senegal merupakan negara paling stabil secara politik di kawasan dan pintu masuk negara lainnya,” ucap Dindin, Wahyudin, Duta Besar RI Dakar.
Sepeda motor Gesits telah diluncurkan di Senegal pada Juni 2021. Ekspor ini merupakan buntut dari peluncuran motor listrik buatan Indonesia di sana.
“Ekspor perdana motor listrik Gesits ini adalah suatu bukti nyata bahwa kualitas produk yang lahir dari anak bangsa Indonesia. Hal ini juga membuktikan bahwa Gesits adalah suatu produk yang unggul dan berkualitas dikelasnya,” kata M Samyarto, Direktur Utama WIMA.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa ekspor sepeda motor listrik Gesits berkat adanya dukungan dari berbagai pihak. Popularitas Gesits di kawasan Afrika Barat khususnya, terdapat banyak andil dari Kedutaan Besar RI di Dakar.
Dukungan ini juga dikatakan selaras dengan program BUMN Go-Global. Artinya diplomasi ekonomi untuk menembus pasar prospektif cukup berhasil sejauh ini.
Motor listrik Gesits di Senegal nantinya akan dimanfaatkan KBRI Dakar, pada acara pameran dagang terbesar di sana (FIDAK). Pameran dagang ini dikatakan tidak hanya didatangi oleh masyarakat Senegal, namun juga potensial buyers dari negara lain di Afrika Barat.
Gesits dikatakan telah melalui rangkaian proses riset, uji coba dan produksi konstruktif. Motor ini dikatakan merupakan kendaraan roda dua bertenaga listrik pertama buatan anak negeri.
Motor ini sendiri diklaim telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT). Sehingga Gesits layak untuk digunakan masyarakat umum dan bisa memiliki surat-surat lengkap seperti layaknya motor bensin.
Motor listrik Gesits memiliki 162 komponen dengan 85 persen komponen diproduksi di Tanah Air. Adapun pemasoknya disebutkan mencapai 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN.
Nilai Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46.73 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 April 2024, 19:00 WIB
22 April 2024, 09:00 WIB
05 April 2024, 11:00 WIB
28 Maret 2024, 14:00 WIB
27 Maret 2024, 09:23 WIB
Terkini
23 April 2024, 19:00 WIB
Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor
23 April 2024, 18:05 WIB
Tidak terbatas usia, Barcode Gokart buka kesempatan untuk semua kalangan yang ingin berkarir sebagai pembalap
23 April 2024, 18:00 WIB
Agar tampilan tetap terlihat cantik dan mesin awet, perhatikan beberapa tips merawat mobil klasik kesayangan
23 April 2024, 17:51 WIB
Skema Cicilan Honda Stylo 160 mulai dari Rp 1 jutaan sehingga menarik untuk dipinang masyarakat Indonesia
23 April 2024, 17:24 WIB
Citroen C3 Aircross akhirnya resmi mengaspal di Indonesia, mobil tersebut dijual dengan harga Rp 289,9 jutaan
23 April 2024, 17:00 WIB
Setelah dikenalkan pada Februari, Wuling Cloud EV bisa dicoba langsung oleh masyarajat di ajang PEVS 2024
23 April 2024, 15:16 WIB
Taufik Idharudin pria asal Solo, Jawa Tengah menggugat syarat usia pembuatan SIM ke Mahkamah Konstitusi
23 April 2024, 13:00 WIB
Neta akan bawa SUV baru rakitan lokal di ajang PEVS 2024 untuk menarik lebih banyak konsumen Tanah Air