Airoh Perkenalkan Helm Berteknologi Airbag Pertama di Dunia

TRENOTO – Airoh perkenalkan helm yang dilengkapi dengan sistem airbag pertama di dunia. Produsen asal Italia tersebut baru akan memasarkannya pada 2023.

Bekerjasama dengan Autoliv, helm berteknologi tinggi tersebut menjawab kebutuhan para pengendara motor selama ini. Para bikers bisa lebih aman dalam berkendara.

Autoliv sendiri merupakan perusahaan asal Swedia yang sudah beroperasi selama 70 tahun. Selama puluhan tahun mereka telah berpengalaman dalam membuat airbag pada jaket motor.

Tidak hanya itu Autoliv juga menawarkan paket keselamatan berkendara roda dua. Mereka menghadirkan solusi keamanan dan juga mengurangi risiko pada biker.

Fungsi airbag pada helm Airoh memiliki cara kerja yang mirip dengan dasbor mobil. Ketika mengalami insiden, sistem akan secara otomatis mengeluarkan balon dan melindungi kepala.

Adapun airbag pada helm ditempatkan di bagian atas kaca atau visor helm.

Disebutkan bahwa Airoh mengklaim jika produknya tersebut mampu mencegah cedera kepala. Lebih lanjut pihak produsen menyatakan bahwa kemampuannya 50 persen lebih baik daripada produk umumnya.

Meskipun diklaim lebih aman, namun pihak Airoh belum menyebutkan detail mengenail spesifikasi produknya. Paling tidak pada kecepatan berapa airbag bisa terkembang saat mengalami insiden.

Baca juga : Cara Membersihkan Kaca Helm yang Praktis

Lalu bagaimana cara kerja sensor pada helm yang menganggap airbag perlu dirilis. Karena sama seperti pada mobil, airbag tidak bisa dipakai sebanyak dua kali.

Bahkan lebih jauh pada helm jika balon sudah terkembang maka dipastikan tidak bisa digunakan lagi. Artinya helm sudah tidak bisa lagi dipakai .

Kemudian bicara kecepatan atau benturan, apakah helm yang terbentur atau terjatuh bisa mengaktifkan sistem. Jika benar maka bisa dipastikan produk ini akan menyulitkan konsumen.

Airoh sendiri mengembangkan helm berteknologi airbag sejak 2020 bersama Autoliv. Lamanya penelitian membuat banyak orang ragu akan kelanjutannya.

Namun Airoh memperlihatkan wujud helm berteknologi airbag miliknya. Kini mereka tengah mempersiapkan untuk mendapatkan lisensi keamanan terbaru dari ECE22.06.

Lisensi keamanan dan keselamatan di atas harus didaftarkan sebelum dan sesudah pengembangan. Hal ini guna memastikan produk yang dilepas ke pasaran sudah aman dan nyaman.