Aturan Subsidi Konversi Motor Konvesional ke Listrik, Tidak Mudah

Subsidi konversi motor konvensional ke listrik ternyata cukup rumit karena tidak semua unit bisa menikmatinya

Aturan Subsidi Konversi Motor Konvesional ke Listrik, Tidak Mudah

TRENOTO – Pemerintah memang cukup gencar mendorong kemajuan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memberikan subsidi konversi motor konvensional ke listrik.

Langkah ini perlu dilakukan karena populasi sepeda motor di Indonesia memang sangat besar. Namun biaya mengkonversi kendaraan dari berbahan bakar bensin menjadi listrik tentunya tidak mudah.

Bahkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik kendaraan pun tidak sedikit yaitu sekitar Rp15 juta. Oleh karena itu pemerintah telah berkomitmen memberikan insentif sebesar Rp7 juta agar masyarakat tidak ragu melakukan ubahan.

Photo : Kementerian ESDM

Tetapi ternyata tidak semua kendaraan bisa menikmati kemudahan tersebut. Pasalnya ada beberapa kriteria sepeda motor yang berhak untuk mendapatkannya.

Dilansir dari Katadata.co.id, hanya sepeda motor berusia tujuh hingga 10 tahun saja yang berhak untuk menikmati kemudahan tersebut. Selain itu kapasitas mesinnya pun dibatasi 100 cc hingga 125 cc.

Baca juga : Konversi Kendaraan BBM ke Listrik, Kemenhub Upayakan Bantuan

Bila memenuhi syarat maka masyarakat harus menggunakan baterai lithium berkapasitas 1.2 kWh hingga 1.5 kWh yang sudah disiapkan. Jumlah tersebut diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari.

“Bila ingin di atas itu maka silahkan banyar sendiri. Kami ingin menyasar kendaraan motor yang berpopulasi paling banyak sehingga penyiapan bengkelnya agar seragam,” ungkap Dadan Kusdiana Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM beberapa waktu lalu..

Persyaratan untuk mendapat subsidi pun tak berhenti di sana karena pemilik sepeda motor harus mengurus izin sertifikasi ke Kementerian Perhubungan. Dalam prosesnya sejumlah berkas seperti STNK dan pajak harus disiapkan.

Selain usianya yang tidak boleh terlalu tua, unit juga harus memiliki kelengkapan sederhana sesuai aturan di Indonesia. Mulai dari lampu sein, klakson dan body belum dimodifikasi menyerupai kendaraan balap.

Photo : TrenOto

Meski cukup ketat, Dadan menegaskan bahwa pihaknya tidak menghalangi masyarakat yang ini mengkonversi sepeda motornya menjadi berdaya listrik.

"Usulan kami, target penerimanya siapa pun karena tujuannya adalah substitusi BBM ke listrik. Usai dikonversi maka mesinnya dihancurkan untuk menghindari digunakan kembali oleh masyarakat," pungkas Dadan.


Terkini

mobil
Ikut Jejak Toyota, BYD Siapkan Baterai EV Berjarak Tempuh 1.000 KM

BYD Siapkan Baterai EV dengan Jarak Tempuh Lebih dari 1.000 KM

BYD siapkan baterai EV yang mengakomodir jarak tempuh sampai 1.000 km lebih untuk model-model terbarunya

mobil
Neta pertahankan harga di tengah pelemahan rupiah

Neta Pertahankan Harga di Tengah Pelemahan Rupiah

Neta pertahankan harga di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar yang hingga sekarang masih terus terjadi

mobil
Simak Spesifikasi Citroen C3 Aircross, Jegal Rush dan Terios

Simak Spesifikasi Citroen C3 Aircross, Jegal Rush dan Terios

Berikut spesifikasi Citroen C3 Aircross yang baru diluncurkan buat pasar Indonesia sebagai penantang Rush

news
Lokasi SIM Keliling Bandung

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 24 April 2024

Masih bisa dimanfaatkan untuk perpanjangan SIM A dan C, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 24 April 2024, Pengawasan Semakin Ketat

Pembatasan ganjil genap Jakarta pada 24 April 2024 akan diawasi dengan ketat oleh petugas di lapangan

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 24 April, Berikut Jadwalnya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 24 April, Berikut Jadwalnya

Masyarakat di Ibu Kota bisa mendatangi lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini sejak pagi

mobil
Pikap Double Cabin BYD Shark

Rival Baru Toyota Hilux, BYD Shark Meluncur Pekan Ini

Rambah segmen baru untuk perluas pasar, pikap double cabin BYD Shark meluncur di Beijing Auto Show pekan ini

mobil
Penerimaan mobil listrik lebih baik baik

Moeldoko Nilai Penerimaan Mobil Listrik Lebih Baik Dari Motor

Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor