Balap Liar akan Diakomodasi, Ini Kandidat Lokasinya

Pihak Kepolisian akan mengakomodasi balap liar sehingga tidak lagi mengganggu lalu lintas dan membahayakan orang lain

Balap Liar akan Diakomodasi, Ini Kandidat Lokasinya

TRENOTO – Polda Metro Jaya berencana untuk menggelar balapan agar bisa mengakomodasi kebutuhan para pebalap jalanan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah balapan liar yang selama ini cukup mengganggu lalu lintas.

Selama ini, balapan liar selalu dilakukan karena dinilai mewadahi para pebalap jalanan untuk menunjukkan kemampuannya. Sayangnya, balap liar menggunakan ruas jalan umum sehingga menggangu pengguna jalan lain.

Selama ini, pihak Kepolisian selalu membubarkan dan menangkap pelaku balap liar. Namun Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya ingin melakukan pendekatan lain. Ia bahkan ingin membuat arena khusus untuk mewadahi para pembalap tersebut. Beragam lokasi pun telah dijadikan kandidat penyelenggaraan termasuk Ancol.

Photo : Humas Polri

“Itu (Ancol) salah satu rencana jadi banyak tempat jadi lokasi, kami hanya survei. Bisa di situ (Ancol), Kemayoran dan BSD. Kami lihat berbagai peluang,” ungkap AKBP Argo Wiyono, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Selain ketiga lokasi tersebuy, ia juga menganggap beberapa lokasi lain seperti Kawasan PIK 2 dan TMII masuk kriteria yang dibutuhkan. Namun, penetapan lokasi gelaran balap tidak bisa dilakukan secara sepihak oleh polisi.

Untuk itu, Polisi menggelar diskusi bersama beberapa komunitas balap liar, IMI, hingga para pebalap professional untuk menentukan lokasi kegiatan. Diskusi tersebut rencananya akan dilakukan hari ini, 22 Desember 2021.

“Semuanya berdasarkan hasil diskusi tidak hanya ditentukan oleh polisi. Makanya kita mengundang IMI, komunitas a, b, c, d, jajaran, ada dari profesional,” ucap Argo.

Photo : NTMC Polri

Lebih lanjut, Argo berharap adanya gelaran bagi pebalap liar sesuai dengan arahan Kapolda Metro bisa mengurangi balap liar di jalanan. Selain itu, bakat-bakat yang dimiliki para pebalap liar juga bisa tersalurkan secara positif.

“Makanya kenapa orang mau balap liar, karena murah, gampang, akhirnya dan dia hobi. Inilah yang harus dipikirkan karena hobi ini kan jadinya kucing-kucingan, membahayakan pembalap, orang di sekitarnya kan,” tambahnya.

Bila semua lancar, maka balap pertama rencananya akan digelar pada 15 Januari 2022. Tentunya dari balapan tersebut nantinya bisa ditemukan calon pembalap professional yang bisa berkiprah lebih jauh dibanding sebelumnya.


Terkini

motor
Vespa World Days 2024 Digelar, Ribuan Orang Mudik ke Italia

Vespa World Days 2024 Bakal Sedot Ribuan Orang Ke Italia

Vespa World Days 2024 kembali digelar dan tahun ini di Pontedera, Italia yang merupakan rumah skuter ikonik

mobil
Toyota Fortuner Hybrid

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur Mulai Rp 705 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid meluncur menggunakan sistem mild hybrid 48V, harga trim terendah Rp 705 jutaan

mobil
Daftar Harga LCGC April 2024

Daftar Harga LCGC April 2024 Setelah Lebaran

Masih stabil dan tidak mengalami perubahan setelah Lebaran, berikut kami rangkum daftar harga LCGC April 2024

otopedia
Cara mengurus SIM hilang

Cara Mengurus SIM Hilang April 2024, Syaratnya Beragam

Persyaratan dan cara mengurus SIM hilang pada April 2024 tidak memiliki perbedaan dibanding bulan sebelumnya

news
Jadwal Ganjil Genap Puncak 19 April, Jangan Sampai Diputar Balik

Jadwal Ganjil Genap Puncak 19 April, Jangan Sampai Diputar Balik

Berikut jadwal maupun lokasi ganjil genap puncak yang bakal diterapkan Polres Bogor sejak Jumat sampai Minggu

mobil
Chery Akan Suplai Platform buat Mobil Listrik Jaguar Land Rover

Chery siap Berbagi Platform dengan Jaguar Land Rover

Menarik minat produsen Eropa, Chery siap berbagi platform untuk mobil listrik produksi Jaguar Land Rover

news
Pengendara Fortuner arogan

Pengendara Fortuner Arogan Berpelat TNI Terancam Penjara 6 Tahun

Pengendara Fortuner arogan berpelat TNI terancam penjara enam tahun sesuai pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat

otopedia
Syarat penggunaan pelat dinas TNI

Ini Syarat Penggunaan Pelat Dinas TNI, Tak Bisa Sembarangan

Syarat penggunaan pelat dinas TNI ternyata cukup rumit sehingga tidak sembarangan orang bisa memakainya