Cara Mudah Merawat Aki Motor Agar Tetap Awet

TRENOTO – Menjadi komponen penting, merawat aki motor perlu dilakukan pemilik kendaraan agar suplai arus listrik berfungsi maksimal. Umumnya terdapat dua tipe aki yang biasa digunakan pada kendaraan yaitu basah dan kering.

Mengingat peran vital aki, TrenOto akan membagikan beberapa tips merawat aki motor seperti di bawah ini.

1. Hindari menggunakan aksesori kelistrikan secara berlebihan.

Menggunakan aksesori motor sering kali dilakukan agar kendaraan tampil lebih mencolok. Meski demikian, pemilik kendaraan perlu memperhatikan lebih detail saat memakai aksesoris yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak.

Hal ini dikarenakan beban kinerja aki jadi lebih besar dan garansi resmi dari pabrikan akan gugur.

Photo : 123RF

2. Pastikan voltase aki sesuai dengan standar pada buku manual.

Jika voltase di bawah angka yang disarankan pada buku manual, maka aki sebaiknya di charge kembali.

3. Periksa kondisi aki, bersihkan jika terdapat kotoran atau kerak pada terminal.

Jika kotoran tak dibersihkan, maka aki dapat bermasalah atau biasa disebut soak. Hal ini tentu saja mengganggu kinerja beberapa sistem dan motor tiba-tiba mogok.

4. Hindari penggunaan starter elektrik secara paksa.

Jika motor susah dihidupkan, jangan memaksa penggunaan starter eletrik karena dapat membuat aki soak. Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dulu atau kunjungi bengkel resmi terdekat.

5. Pastikan kunci kontak motor dalam kondisi off saat mesin mati.

Jika kunci kontak pada posisi on saat mesin motor dalam keadaan mati, maka daya aki akan terserap cukup banyak.

Photo : Yamaha

6. Mesin motor tetap dipanaskan meski jarang digunakan.

Jika motor jarang dipakai usahakan kendaraan tetap dipanaskan atau digunakan selama 10 hingga 15 menit meskipun tidak digunakan. Jika ditinggal lama, sebaiknya kabel negatif pada aki dicabut.

7. Menggunakan aki sesuai spesifikasi sepeda motor

Setiap aki pasti memiliki masa pakai, jika sudah mencapai masa tersebut maka pemilik wajib mengganti. Karena saat dicharger ulang, aki sudah tidak bisa menyimpan arus.

Saat melakukan pergantian aki, pemilik juga perlu memperhatikan spesifikasi bawaan sepeda motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Gantilah sesuai dengan kebutuhan tersebut.