Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia
28 Maret 2024, 20:46 WIB
Krisis cip semikonduktor Yamaha memberikan dampak yang berbeda dengan kompetitor karena teknologinya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Krisis cip semikonduktor Yamaha masih berlangsung hingga dewasa ini. Shortage sendiri dalam dua tahun belakangan menimpa seluruh industri otomotif di dunia.
Setelah bertahun-tahun mengalami kelangkaan komponen, beberapa pabrikan sudah mulai bisa mendapatkan solusi. Secara bertahap suplai berangsur normal dan kapasitas produksi terus ditingkatkan.
PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai bisa mengatasi kelangkaan cip. Mereka mengatakan sudah menemukan alternatif produsen komponen.
Berbeda dengan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang masih dihadang shortage. Manufaktur berlambang garpu tala ini mengakui jika kebutuhannya tidak sama.
“Shortage Yamaha karena cip dan teknologinya berbeda. Kita sudah pakai connected sementara kompetitor tidak,” kata Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM pada sesi konferensi pers Grand Filano Hybrid di Jakarta (17/01).
Meskipun masih mengalami kelangkaan namun produsen sepeda motor yang identik dengan warna biru, sudah melakukan berbagai upaya. Sayangnya tidak dijelaskan langkahnya kemudian.
“Kita sedang berusaha keras untuk menambah suplai untuk mendapatkan microcip. Mudah-mudahan dalam waktu dekat suplainya bisa meningkat,” jelasnya kemudian.
Meskipun beberapa pabrikan menyatakan sudah bisa mengatasi kelangkaan cip semikonduktor. Namun masih ada produsen kendaraan bermotor pesimis kelangkaan tersebut akan segera berakhir.
Intel sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia mengatakan bahwa kasusnya masih berlangsung, setidaknya hingga dua tahun lagi. Disebutkan bahwa krisis sekarang baru separuh jalan.
Kesulitan mendapatkan benda kecil namun penting ini membuat terjadinya antrean panjang konsumen. Pabrik yang kewalahan menghadirkan kendaraan berujung konsumen terpaksa menunggu lama unit datang ke rumah.
Berdasarkan keterangan salah satu tenaga penjual Yamaha, inden Fazzio hingga 1 bulan. Durasi inden sudah mulai membaik dari sebelumnya.
Pada saat baru diluncurkan inden Yamaha Fazzio sempat tembus hingga 3 bulan lamanya. Karena tingginya permintaan tidak berbanding lurus produksi unit.
Kondisi di atas membuka peluang bagi oknum pedagang nakal yang memainkan harga Fazzio. Motor jenis skutik tersebut dijual kembali dengan banderol lebih mahal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Maret 2024, 20:46 WIB
28 Januari 2023, 07:20 WIB
06 Oktober 2022, 22:03 WIB
26 Agustus 2022, 10:00 WIB
02 Agustus 2022, 08:55 WIB
Terkini
19 April 2024, 10:00 WIB
Menarik minat produsen Eropa, Chery siap berbagi platform untuk mobil listrik produksi Jaguar Land Rover
19 April 2024, 09:00 WIB
Pengendara Fortuner arogan berpelat TNI terancam penjara enam tahun sesuai pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat
19 April 2024, 08:00 WIB
Syarat penggunaan pelat dinas TNI ternyata cukup rumit sehingga tidak sembarangan orang bisa memakainya
19 April 2024, 07:00 WIB
Kepolisian sebut ada 8.725 mobil langgar ganjil genap saat libur Lebaran 2024 dan akan diproses secara hukum
19 April 2024, 06:00 WIB
Masyarakat Ibu Kota bisa mendatangi SIM Keliling Jakarta guna memanfaatkan dispensasi dari Polda Metro Jaya
19 April 2024, 05:58 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 April 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kamera ETLE di sejumlah lokasi
19 April 2024, 05:30 WIB
Menjelang akhir pekan manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung di dua tempat, masih berlaku dispensasi
18 April 2024, 20:00 WIB
Harga mobil masih stabil, Daihatsu santai hadapi melemahnya nilai tukar rupiah yang sentuh Rp 16.000 bulan ini