14 Alamat Bengkel yang Layani Konversi Motor Listrik Gratis
25 April 2024, 16:00 WIB
ECGO EV Moto mendukung program pemerintah dengan memberi subsidi pembelian motor listrik sampai Rp70 miliar
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Penggunaan motor listrik di Indonesia semakin masif saat ini. Membuat manufaktur ECGO EV Moto memberikan subsidi kepada para pelanggannya.
Tidak main-main karena mereka menyiapkan dana hingga Rp70 miliar untuk 10 ribu pembeli kendaraan roda dua setrum tersebut. Hal itu guna mendorong program pemerintah yang sedang dirancang.
“Subsidi dari ECGO diharapkan membantu percepat masyarakat beralih dari motor konvensional ke listrik,” ujar Gary Prawira, COO juga Co-Founder ECGO EV Moto di Jakarta, Jumat (3/2).
Lebih lanjut Gary menerangkan kalau motor listrik dapat meningkatkan investasi, penghematan konsumsi energi khususnya BBM (Bahan Bakar Minyak), kualitas lingkungan hingga mendorong penguasaan teknologi. Oleh sebab itu pihaknya ingin mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke setrum.
Nantinya calon konsumen mereka bakal menerima potongan harga hingga Rp7 juta untuk masing-masing pembelian. Terlebih ECGO EV Moto telah membangun sebuah ekosistem agar masyarakat dapat dengan mudah bermigrasi.
Pertama konsumen punya pilihan untuk membelinya menggunakan sistem langganan baterai (subscription) daripada beli putus. Kemudian ada sistem tukar tambah dengan motor lama.
Nantinya nilai jual kendaraan Anda dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran.
“Biaya berlangganan baterainya kira-kira Rp120 per km. Jadi hanya bayar setiap motor digunakan sama seperti token PLN. Nanti konsumen bisa membeli voucher untuk melanjutkan masa berlaku sewanya,” tambah Gary.
Sebagai informasi, manufaktur tersebut memiliki dua produk unggulannya saat ini, yakni ECGO 3 dan 5. Masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda.
Untuk ECGO 3 diklaim mampu menempuh jarak sampai 80 km hanya menggunakan satu baterai, bisa bertambah menjadi 160 km jika memakai dua penampung daya.
Kemudian motor listrik tersebut memiliki kecepatan maksimal hingga 75 km per jam. Berbeda dengan sang saudara ECGO 5.
Khusus varian yang ini hanya bisa melaju hingga 70 km saja dengan kecapatan tertingginya 65 km per jam. Sehingga masyarakat ingin memiliki dapat memilih sesuai kebutuhan.
Di sisi lain kedua produknya dilengkapi aplikasi ECGO Smartapp. Dengan begitu penggunaannya bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai motornya.
Mulai dari riwayat perjalanan, kecepatan, penggunaan total kilometer hingga lokasi terkini. Selain itu bisa juga mengisi pulsa, mengecek saldo rekening serta riwayat berlangganan baterai.
Nah jika berminat membelinya cukup menyiapkan dana Rp9 jutaan untuk ECGO 5. Sementara ECGO 3 dapat ditebus dengan mahar Rp12 jutaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2024, 16:00 WIB
25 April 2024, 11:00 WIB
24 April 2024, 20:51 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas