Penjualan Motor Nasional Januari Lesu Jelang Pemilu 2024
12 Februari 2024, 19:43 WIB
Meski sempat mengalami kenaikan di Februari 2022, ekspor motor Maret 2022 kembali mengalami penurunan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Setelah menunjukan tren positif pada Februari 2022, ekspor motor Maret 2022 kembali mengalami penurunan. Seperti dilansir data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor ke negeri orang berada di angka 54.865 unit sepanjang bulan ketiga tahun ini.
Angka tersebut mengalami penurunan 7.8 persen dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Tercatat, ekpor motor pada Februari 2022 berada di angka 59.542 unit.
Penurunan penjualan ekspor juga terlihat jika dibandingkan Maret 2021. Secara year on year (YoY), angka penjualan ke luar negeri mengalami penurunan 21 persen karena sebelumnya berhasil terjual 69.243 unit
Dari tiga model yang ditawarkan, skuter matik (skutik) masih mendominasi penjualan dengan pangsa pasar mencapai 70.24 persen. Selanjutnya terdapat segmen sport dengan pangsa pasar 19.89 persen dan bebek 9.88 persen.
Bila bicara penjualan ekspor sepanjang kuartal I 2022, secara total pengiriman berhasil mencapai 165.443 unit ke beberapa negara di dunia. Angka tersebut mengalami penurunan 65.285 unit dibandingkan kuartal I 2021.
Namun peningkatan penjualan untuk pasar domestik berhasil mencapai 22 persen dibandingkan Februari 2022. AISI menyebut penjualan untuk pasar domestik berada di angka 450.565 unit di bulan ketiga tahun ini.
Khusus Februari 2022 penjualan domestik yang mampu dikukuhkan berada di angka 368.131 unit, sedangkan bulan pertama tahun ini berhasil mencatatkan 443.890 unit.
Dari data yang ada diketahui segmen kendaraan yang mendominasi masih dipegang skutik dengan persentase mencapai 87.58 persen, disusul sport di angka 6.25 persen dan bebek 6.17 persen.
Terdapat lima merek kendaraan yang terdaftar menjadi anggota, Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, potensi peningkatan penjualan motor di 2022 masih terbuka lebar. Terlebih pertumbuhan penjualan tahun lalu naik cukup signifikan.
"Kami harapkan tren positif ini berlanjut ke 2022 yang kami prediksi akan tumbuh 2 hingga 8 persen atau 5,1 juta hingga 5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” kata Sigit beberapa waktu lalu.
Tercatat, penjualan motor sepanjang 2021 berhasil mengukuhkan angka penjualan 5.057.516 unit. Angka tersebut mengalami peningkatan hingga 38 persen dibandingkan 2020.
Kenaikan yang terjadi menjadi buktinya adanya perbaikan dan peningkatan penjualan di sektor otomotif setelah pandemi Covid-19 terjadi secara global. Meski belum pulih sepenuhnya, industri sepeda motor mampu bangkit di 2021 meski tak mendapatkan insentif PPnBM seperti kendaraan roda empat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Februari 2024, 19:43 WIB
14 November 2023, 12:38 WIB
20 Juli 2023, 07:00 WIB
29 Agustus 2022, 20:37 WIB
28 Juli 2022, 14:10 WIB
Terkini
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas
26 April 2024, 15:00 WIB
Dipakaikan tambahan bodykit bergaya offroad mirip Ford Ranger Raptor, ini inspirasi modifikasi Toyota Hilux
26 April 2024, 12:00 WIB
Hyundai akui kualitas timnas U23 setelah kalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024
26 April 2024, 11:00 WIB
Punya ukuran tidak jauh beda dari Dolphin, mobil konsep BYD Ocean-M debut global di Beijing Auto Show 2024
26 April 2024, 10:00 WIB
Pedro Acosta memiliki peluang besar buat mencetak rekor jika berhasil meraih podium di MotoGP Spanyol 2024
26 April 2024, 09:00 WIB
Berikut Jadwal dan lokasi ganjil genap Puncak yang diberlakukan pihak kepolisian pada Jumat (26/4) pukul 14.00
26 April 2024, 08:00 WIB
Simak 8 cara merawat motor klasik agar tetap dalam kondisi prima dan bisa digunakan buat keliling kota