4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi
24 April 2024, 20:51 WIB
Kapasitas produksi sepeda motor listrik di Indonesia tahun depan ditargetkan mampu menembus 2 juta unit
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mempercepat era kendaraan listrik di Indonesia, sejumlah kebijakan pun dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi sepeda motor listrik di Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung, Kementerian Perindustrian bahkan menargetkan kapasitas produksi sepeda motor listrik capai 2 juta unit tahun depan. Jumlah tersebut meningkat 100 persen bila dibandingkan kapasitas produksi saat ini hanya hanya 1 juta unit.
“Kami terus melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan listrik, baik itu untuk roda empat maupun roda dua. Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera produksi 2 juta unit,” terang Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Meski target terbilang tinggi, Ia tetap yakin dapat tercapai setidaknya hingga akhir tahun depan. Pasalnya saat ini ada 35 pabrikan otomotif yang siap untuk memenuhi target tersebut.
Menariknya lagi, Kemenperin juga telah menyiapkan satu standar baterai yang sama. Dengan demikian penggunaan charging station dan swap battery akan bisa lebih mudah diaplikasikan.
“Kementerian Perindustrian saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan produsen sepeda motor dan baterai agar ada keseragaman. Sehingga baterai yang digunakan bisa sama semuanya di seluruh Indonesia,” ungkap Agus.
Tak hanya itu, Ia juga mempertimbangkan untuk memberi kemudahan tambahan kepada pemilik kendaraan listrik. Menurutnya masyarakat sebagai pengguna harus mendapat keuntungan tambahan agar tertarik berpindah dari sistem pembakaran konvensional menjadi listrik.
“Kalau kita lihat, Thailand telah lebih maju dalam pengembangan otomotif berbasis listrik karena tidak memberlakukan komponen pajak di pemerintah daerah. Hal ini perlu menjadi perhatian di Indonesia agar pertumbuhan di Indonesia bisa lebih cepat,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Ia juga mendorong kerjasama antara produsen otomotif dengan perusahaan transportasi online atau perusahaan logistik. Selain itu diperlukan skema kredit yang kompetitif agar masyarakat bisa lebih mudah mendapat kendaraan impiannya.
“Beberapa contoh terkait percepatan secara nasional dapat dilihat dari penggunaan ribuan sepeda motor listrik di jasa angkutan seperti Grab, Gojek hingga usaha logistik seperti Si Cepat dan usaha lain yang mengikuti jejak bisnis mereka,” tandasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 April 2024, 20:51 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
22 April 2024, 09:00 WIB
05 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
24 April 2024, 20:57 WIB
Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik
24 April 2024, 20:55 WIB
Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini
24 April 2024, 20:51 WIB
Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna
24 April 2024, 19:00 WIB
Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu
24 April 2024, 18:00 WIB
Siap jadi rival baru SUV mungil Honda WR-V, Mitsubishi ASX terbaru meluncur dengan sejumlah penyegaran
24 April 2024, 17:00 WIB
Kementerian ESDM gelar program konversi motor listrik gratis berkat adanya CSR dari perusahaan swasta
24 April 2024, 16:00 WIB
Di saat Tesla alami penurunan terbesar sejak 2012, mobil listrik Xiaomi SU7 diminati sampai 70.000 pemesanan
24 April 2024, 15:00 WIB
Mobil listrik Citroen eC3 siap diproduksi lokal pada pertengahan tahun ini guna mengejar subsidi pemerintah