4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi
24 April 2024, 20:51 WIB
Kemenperin menegaskan kalau subsidi motor listrik harus diberikan ke orang yang tepat sasaran alias membutuhkan
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Taufik Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Tranportasi dan Elektronik (ILMATE) Kemenperin menegaskan subsidi motor listrik oleh pemerintah harus diberikan secara tepat sasaran.
Hal ini agar seluruh masyarakat dapat menikmati insentif digelontorkan. Sehingga bisa memiliki kendaraan ramah lingkungan sesuai kebutuhan dalam kegiatan sehari-hari.
“Saya mendorong agar subsidi diberikan ke orang yang tepat, memang betul-betul dia mau beli motor listrik tapi duitnya pas-pasan itu harus mendapatkan,” ujar Taufik di ajang IIMS 2023, Senin (20/2).
Taufik mengatakan insentif untuk pembelian kendaraan listrik memiliki tujuan dengan melihat subjek ke objek. Artinya perlu dilihat dari segi capability atau kemampuan seseorang memiliki sepeda motor atau mobil listrik.
Kendati demikian dia hanya bisa memberi usulan saja. Sebab rencana pemberian stimulus tersebut berada di area Kementerian Keuangan.
"Mengusulkan dalam konteks industri yang memang dibangun di dalam negeri, punya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Nanti pemberiannya siapa, seharusnya dicek menggunakan data nasional sudah ada,” lanjutnya,
Melihat hal itu Taufik menjelaskan kalau harus ada kolaborasi antar instansi agar subsidi motor listrik dikeluarkan oleh pemerintah tidak salah sasaran malah diberikan kepada kalangan memang memiliki kondisi ekonomi baik.
Sementara Arifin Tasrif, Menteri ESDM memastikan pemerintah bakal mengucurkan insentif bagi kendaraan elektrik serta hasil konversi pada Maret 2023. Nantinya masyarakat mendapatkannya sebesar Rp7 juta.
Hal itu disampaikan setelah menghadiri rapat koordinasi dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Senin (20/2).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa subsidi motor listrik diberikan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan kendaraan ramah lingkungan. Di sisi lain guna mengurangi impor BBM (Bahan Bakar Minyak) yang selama ini cukup besar.
“Tadi rapat mengenai implementasi untuk kendaraan listrik, rencananya Maret sudah jalan. Kalau sepeda motor besaran magnitudenya (Rp7 juta),” Kata Arifin.
Lebih lanjut Arifin mengaku menggandeng Kementerian Perhubungan guna menyiapkan 1.000 bengkel konversi tersertifikasi di Indonesia. Hal ini agar mengakselerasi modifikasi motor konvensional ke listrik.
Adapun pemerintah menargetkan 50 ribu unit hasil konversi pada 2023. Oleh sebab itu dia terus menggenjot semua persiapan buat membangun ekosistemnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 April 2024, 20:51 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
22 April 2024, 09:00 WIB
05 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
25 April 2024, 08:00 WIB
Merupakan komponen penting untuk membantu pengemudi saat berkendara, ini 4 tips merawat lampu mobil yang mudah
25 April 2024, 08:00 WIB
Menurut hasil uji tabrak mobil listrik eC3, model tersebut mengantongi peringkat nol dari Global NCAP
25 April 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2024 naik dan menorehkan angka penjualan tertinggi di kuartal pertama sebesar 10.706 unit
25 April 2024, 06:20 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi setiap hari, selalu berpindah jadi pastikan tidak salah
25 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 April 2024 tetap dilaksanakan secara ketat meski tersedia beberapa jalur alternatif
25 April 2024, 05:30 WIB
Berikut lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini dihadirkan Polda Metro Jaya dari lima tempat
24 April 2024, 20:57 WIB
Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik
24 April 2024, 20:55 WIB
Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini