PEVS 2024 Siap Digelar 30 April 2024, Ada BYD, Chery dan Vinfast
28 Maret 2024, 15:00 WIB
Moeldoko ingin subsidi motor listrik segera diputuskan dalam waktu dekat agar bisa dinikmati oleh masyarakat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Rencana pemberian insentif kendaraan elektrik untuk masyarakat hingga saat ini masih terus dibahas. Terbaru wacana tersebut sudah ada di Kementerian Keuangan guna dibahas besarannya.
Namun Moeldoko, Ketua Umum Periklindo (Persatuan Kendaraan Listrik Indonesia) mendorong agar subsidi motor listrik segera dicairkan. Sebab bakal membawa banyak dampak positif bagi negara.
“Beberapa kali kita melakukan rapat dengan pihak terkait, bahwa ada perlunya pemerintah segera memberikan insentif bagi masyarakat ingin membeli kendaraan elektrik,” ujarnya saat berada di IIMS 2023, Jumat (24/2).
Lebih lanjut dia menilai kalau ada beberapa negara yang bisa dijadikan rujukan untuk menyusun bantuan dana itu. Sebab rencana tersebut tidak boleh diulur-ulur lagi.
“Kita punya referensi bagaimana dilakukan Thailand dan Vietnam. Maka dari itu Indonesia harus buru-buru guna menyelesaikan insentif bakal diberikan ke pemerintah,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Memang hingga saat ini pemerintah belum menentukan besaran subsidi motor listrik yang akan diluncurkan. Sebab masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan.
Lalu mereka juga tengah mengurus skema rencana sedang digodok. Oleh karenanya insentif kendaraan ramah lingkungan masih belum diputuskan.
“Nanti untuk mekanisme masih dibicarakan serta akan diberi tahu secepatnya,” ungkapnya.
Di sisi lain insentif mobil listrik bentuknya berbeda dengan kendaraan roda dua. Menurut Moeldoko pemerintah berencana memberikan dalam keringan pajak.
“Nanti sementara sepeda motor (listrik) duluan, buat mobil masih harus ada adjustmentnya di tax-nya (pajak),” tuturnya.
Tentang besaran insentif motor listrik, Moeldoko mengatakan berada di kisaran Rp7 juta.
Sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan kompensasi akan diberikan kepada masyarakat yang membeli kendaraan elektrik khusus diproduksi di Indonesia pada Maret 2023.
Kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan kajian perbandingan dari negara lain memiliki kemajuan dalam bidang ini. Luhut mendorong agar produsen otomotif dapat meningkatkan produksi kendaraan listrik, jadi dananya bisa terserap dengan baik.
Subsidi yang bakal diberikan tidak hanya bagi motor dan mobil listrik saja. Tetapi juga diserahkan untuk program konversi dari kendaraan roda dua konvensional berbasis BBM (Bahan Bakar Minyak) ke elektrik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Maret 2024, 15:00 WIB
28 Maret 2024, 14:00 WIB
27 Maret 2024, 09:23 WIB
19 Maret 2024, 15:08 WIB
08 Maret 2024, 08:30 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 14:00 WIB
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, Korlantas menyiapkan 3 jalur alternatif mudik Lebaran 2024
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini
28 Maret 2024, 23:08 WIB
Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan
28 Maret 2024, 21:00 WIB
Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader