Rival Baru Toyota Hilux, BYD Shark Meluncur Pekan Ini
23 April 2024, 20:00 WIB
Rambah segmen baru untuk perluas pasar, pikap double cabin BYD Shark meluncur di Beijing Auto Show pekan ini
Intellias sebuah perusahaan berbasis di Ukraina mengembangkan teknologi terkini untuk Ojol (Ojek Online)
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Sebuah perusahaan asal Ukraina yang tengah melawan invasi Rusia mengembangkan teknologi terkini. Inovasinya bisa membantu pengendara sepeda motor tetap seimbang pada kecepatan rendah.
Kendaraan roda dua memang identik dengan keseimbangan. Untuk pemula mengendalikan pada kecepatan rendah terbilang sulit mengatur hal tersebut.
Risikonya apabila kehilangan keseimbangan bisa berbahaya bagi pengendara maupun orang di sekitarnya. Paling sederhana menyebabkan malu karena terjatuh konyol.
Umumnya berkendara dengan kecepatan di bawah 80 km/jam dituntut teknik khusus. Atas dasar inilah yang menjadi dasar diciptakannya ide tersebut di atas.
Adalah Intellias, perusahaan berbasis di Ukraina yang mencetuskan ide pengembangan teknologi terkini untuk ojol. Mereka menciptakan inovasi agar pengguna kuda besi tidak terjatuh saat kecepatan rendah atau istilahnya self balance.
Disitat dari Visordown bahwa Intellias belum memberikan nama untuk produk buatannya. Namun disebutkan ciptaannya bisa berfungsi saat kendaraan melaju di bawah 20 km/jam.
Adapun mereka menghadirkan kemudahan ini untuk para pengguna motor harian atau biasa disebut komuter. Selain itu juga bisa digunakan dalam perjalanan jarak jauh.
Pada laman resminya dijelaskan fokusnya adalah untuk para kurir dan ojol (ojek online). Ini tentunya bisa memudahkan pengemudi dalam mencari alamat misalnya.
Seperti disebutkan sebelumnya sebagian besar target penggunanya adalah pemula yang belum terlalu piawai. Intellias sendiri merupakan pihak ketiga dalam menghadirkan teknologi tersebut.
Sehingga konsumen yang menginginkannya harus melakukan pemasangan dan berisiko kehilangan garansi. Sebab perangkatnya sudah pasti berkaitan dengan sistem kelistrikan kendaraan.
Karena dari sisi pabrikan diketahui Honda tengah mengembangkan sistem serupa. Meskipun hingga sekarang proyek manufaktur asal Jepang itu masih belum tersedia di pasaran.
“Pangsa pasar perangkat lunak (software) terus meningkat belakangan ini, tidak hanya mobil namun sepeda motor. Untuk produsen dan pemasok, fokus utamanya adalah memberikan keandalan, solusi independensi hardware dan nilai tambah pelanggan,” kata Oleksandr Odukha, Vice President of Automotive Delivery Intellias.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Intellias memiliki pengalaman bertahun-tahun dan mengandalkan proses pengembangan perangkat lunak yang kuat.
Adapula ditegaskan jika motor lebih seimbang maka lalu lintas lebih aman dan bisa melindungi pengguna jalan lain.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Terkini
23 April 2024, 20:00 WIB
Rambah segmen baru untuk perluas pasar, pikap double cabin BYD Shark meluncur di Beijing Auto Show pekan ini
23 April 2024, 19:00 WIB
Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor
23 April 2024, 18:05 WIB
Tidak terbatas usia, Barcode Gokart buka kesempatan untuk semua kalangan yang ingin berkarir sebagai pembalap
23 April 2024, 18:00 WIB
Agar tampilan tetap terlihat cantik dan mesin awet, perhatikan beberapa tips merawat mobil klasik kesayangan
23 April 2024, 17:51 WIB
Skema Cicilan Honda Stylo 160 mulai dari Rp 1 jutaan sehingga menarik untuk dipinang masyarakat Indonesia
23 April 2024, 17:24 WIB
Citroen C3 Aircross akhirnya resmi mengaspal di Indonesia, mobil tersebut dijual dengan harga Rp 289,9 jutaan
23 April 2024, 17:00 WIB
Setelah dikenalkan pada Februari, Wuling Cloud EV bisa dicoba langsung oleh masyarajat di ajang PEVS 2024
23 April 2024, 15:16 WIB
Taufik Idharudin pria asal Solo, Jawa Tengah menggugat syarat usia pembuatan SIM ke Mahkamah Konstitusi