TRENOTO – PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah PT IBC (Indonesia Battery Corporation) guna memudahkan pemakaian motor listrik. Salah satunya adalah melakukan standarisasi baterai.
Langkah tersebut ditandai penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan tiga pabrikan. Mulai dari Gesits, Volta serta Alva.
Di dalamnya disepakati kalau IBC sebagai pemasok baterai kepada tiga produsen motor listrik itu. sementara suplai daya dan infrastruktur stasiun penukaran akan diatur oleh PLN.
Jadi perusahaan listrik negara tersebut bertekad mengkampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat. Seperti menjalin kerja sama dengan himpunan bank milik negara (Himbara).
"Apapun motor elektriknya baterainya dari IBC dan listriknya dari PLN," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN seperti dikutip dari Katadata, Rabu (29/3).
Lebih jauh Darmawan menilai kalau satu kendaraan roda dua setrum dapat menyerap 2 Kwh hingga 2.5 Kwh per hari setara 912.5 KWh satu tahunnya.
Melihat data di atas, bila dikalkulasikan dengan jumlah motor listrik yang telah mengaspal sebanyak 18.000 unit, maka konsumsi setrum dari pengguna pada tahun ini mencapai 16. 425 KWh atau 16.4 MWh.
“Dengan penambahan fasilitas penukaran baterai motor listrik diperbanyak di tiap lokasi, tentu ke depan peningkatan konsumsi harus disediakan oleh PLN,” tegasnya.
Di sisi lain Toto Nugroho selaku Direktur Utama IBC mengungkapkan pihaknya bakal menjadi pemasok tunggal suplai baterai motor listrik di dalam negeri. Bahkan produknya memiliki standarisasi yang sama mulai dari volume, kapasitas, bobot hingga model kepala steker atau colokan pada fasilitas pengisian.
Jadi bisa memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan elektrik. Terlebih pemerintah sudah mengucurkan dana untuk memberikan subsidi.
Tak heran jika langkah yang dilakukan PLN dan IBC disambut hangat oleh para pabrikan. PT WIMA (Wika Industri Manufaktur) selaku produsen Gesits menilai ini merupakan awal memperluas cakupan penggunaan produknya.
"Kami kompak untuk membuat standarisasi baterai sehingga dapat dipakai secara bersama-sama baik dari fasilitas penukaran hingga pengecasan,” pungkas Bernardi Djumiril, Direktur PT WIMA.
Bernardi mengatakan transisi dari kendaraan BBM ke listrik memang tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi juga proses penyempurnaan terus menerus menjawab kebutuhan pelanggan.
Beli Yamaha Fazzio dan Grand Filano bisa lebih cepat tanpa inden hanya selama ajang Java Jazz Festival 2023
PT AHM membuat tampilan Honda CB650R semakin gagah dengan opsi warna baru yang diberikan untuk konsumen
Sepinya peminat konversi motor listrik subsidi membuat Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo angkat bicara
Skutik premium Honda SH160i meluncur memakai mesin yang sama dengan PCX 160, harga mulai Rp58 jutaan
Bertajuk ‘Play Freely in Colors’, Vespa hadirkan warna baru untuk sejumlah modelnya di pasar Tanah Air
Kerja sama dengan Hero MotoCorp, Harley-Davidson murah diperkenalkan dengan harga sekitar Rp45 jutaan
Aismoli meminta pemerintah untuk mempercepat pembayaran subsidi konversi motor listrik lebih cepat lagi
Bagi Anda yang tengah mencari motor listrik, ada baiknya melihat cicilan Alva Cervo yang mulai Rp500 ribuan saja
PSSI baru saja mengumumkan harga tiket Indonesia vs Argentina, jumlahnya setara cicilan Kawasaki KLX 150 SM
PT IMG mengklaim TKDN Alva Cervo mencapai 43 persen, hal itu karena produknya adalah buatan Indonesia