Dishub DKI Beli Moge Listrik Rp 6,3 Miliar Buat Kawal Gubernur
28 Maret 2024, 14:00 WIB
Swap gunakan baterai ABC untuk menjadi sumber penyimpanan listrik pada sepeda motor listrik yang mereka gunakan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kerjasama antara Swap Energi Indonesia bersama PT International Chemical Industry (Baterai ABC Lithium) dilakukan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022. Dengan ini maka diharapkan diharapkan ekosistem kendaraan listrik dapat terwujud lebih cepat.
SWAP Energi Indonesia menyadari bahwa Baterai ABC memiliki peranan penting dalam mendukung transisi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan elektrifikasi pada motor listrik yang semakin ramai, Baterai ABC telah membuat baterai, baik berupa cell cylindrical maupun dalam bentuk pack.
Kerjasama ini diyakini akan mempercepat produksi serta penyediaan baterai berkualitas untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara motor listrik di Indonesia. Dengan demikian masyarakat akan lebih yakin dalam menggunakan kendaraan listrik.
“Kami berupaya meningkatkan jumlah baterai yang kami miliki. Kami menargetkan untuk setidaknya memiliki 5.000 unit baterai di seluruh Indonesia,” ungkap Irwan Tjahaja, founder PT SWAP Energi Indonesia
Saat ini Swap Energi Indonesia sudah memiliki sedikitnya 400 lokasi penukaran baterai. Dari jumlah tersebut, 300 di antaranya berada di Jabotabek sementara sisanya berada di Bali.
“Kami menargetkan dapat membuka beberapa outlet lain di beberapa lokasi lain seperti Jawa Tengah hingga Jawa Timur,” tambah Irwan.
Menariknya, penukaran Swap baterai sendiri gratis dan telah digaransi seumur hidup. Pengendara juga dapat lebih hemat biaya karena hanya membayar apa yang dipakai karena pelanggan hanya top up kuota perjalanan berbasis kilometer.
Prosesnya pun terbilang sangat cepat bila dibandingkan mengisi baterai di rumah maupun isi bensin. Pasalnya pelanggan hanya membutuhkan waktu 9 detik untuk mengganti baterai dan kembali melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, Hermawan Wijaya, Director Baterai ABC Lithium mengatakan pihaknya sudah mulai membuat baterai motor listrik sejak tahun 2019. Namun produksi terganggung karenanya adanya pandemi Covid-19.
Ia menegaskan bahwa baterai yang diproduksinya memiliki beragam keunggulan, termasuk bahan bakunya yaitu Lithium Ferro Phosphate. Material ini dipilih karena tidak mudah terbakar serta memiliki daya tahan lama.
Dengan segala keunggulannya, Ia yakin bahwa baterai hasil produksinya bisa memenuhi kebutuhan serta mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Maret 2024, 14:00 WIB
27 Maret 2024, 09:23 WIB
19 Maret 2024, 15:08 WIB
08 Maret 2024, 08:30 WIB
06 Maret 2024, 14:00 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Agus Gumiwang tegaskan Renault dan VinFast akan investasi di Indonesia dengan membangun fasilitas produksi
29 Maret 2024, 14:00 WIB
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, Korlantas menyiapkan 3 jalur alternatif mudik Lebaran 2024
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini
28 Maret 2024, 23:08 WIB
Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan