Tesla Setop Produksi di Shanghai usai Diterpa Badai Covid-19

Tesla setop produksi di Shanghai karena para pekerja terjangkit virus Covid-19 yang sedang ramai melanda China

Tesla Setop Produksi di Shanghai usai Diterpa Badai Covid-19

TRENOTO – Pandemi Covid-19 sepertinya masih menghantui beberapa sektor akhir-akhir ini. Terbukti produsen otomotif Tesla yang menghentikan produksi mobil listrik mereka di Shanghai.

Dikutip dari Reuters, terdapat 250 juta orang penduduk negeri Tirai Bambu terpapar virus sepanjang Desember 2022. Hal itu terjadi setelah Beijing memberikan kelonggaran pengetatan pencegahan virus Corona.

Salah satu narasumber mengatakan para pekerja di sana jatuh sakit secara bersamaan. Dengan begitu berdampak pada alur kerja mereka.

Photo : 123RF

Melihat hal tersebut Tesla setop produksi serta membatalkan shift pagi guna memberi tahu seluruh karyawan di pusat manufaktur paling produktif agar mulai beristirahat.

Raksasa mobil listrik tersebut berencana menghentikan produksi Model Y pada pabriknya di Shanghai. Nantinya seluruh pekerja diliburkan mulai 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Di sisi lain Tesla juga bergulat dengan tingkat inventaris yang tinggi. Sebab China sebagai pasar terbesar kedua secara global akan mengalami penurunan.

Baca Juga: Terjadi Lagi Tesla Model Y Malfungsi, Mati Total

Pabrik Shanghai telah difokuskan pada pembuatan model untuk ekspor pada minggu lalu. Namun hingga saat ini belum ada komentar lebih lanjut dari mereka.

Penangguhan perakitan Model Y menjadi bagian pemotongan produksi direncanakan sekitar 30 persen pada varian itu. Padahal model ini menjadi yang terlaris perusahaan milik Elon Musk.

Tahun lalu pabrik Shanghai tetap beroperasi secara normal selama minggu terakhir Desember 2021.

Sebelumnya para pekerja di China diminta Elon Musk membantu tempat produksi di Amerika Serikat. Mereka dikirim guna mengawasi Tesla Gigafactory California juga Texas.

Menurut Carbuzz tim tersebut merupakan dua eksekutif papan atas, yakni Tom Zhu merupakan direktur Gigafactory Shanghai. Lalu ada Song Gang selaku factory manager.

Photo : New York Post

Keduanya dibawa ke negeri Paman Sam untuk memberikan jawaban terhadap masalah yang dialami oleh pabrik mobil listrik Tesla di sana. Sebab hingga sekarang seluruhnya mengalami masalah keterlambatan produksi.

Tom Zhu sama Song Gang diyakini bisa mencari jawaban karena keduanya berhasil membuat Gigafactory Shanghai jadi pabrik dengan produksi mobil listrik Tesla terbesar hingga kini. Catatan itu sangat istimewa karena dicapai di tengah kondisi pandemi Covid-19.


Terkini

mobil
Bocoran Spesifikasi Citroen C3 Aircross

Bocoran Spesifikasi Citroen C3 Aircross, Meluncur Pekan Depan

SUV (Sport Utility Vehicle) tujuh penumpang Citroen C3 Aircross siap tantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios

news
Abaikan Surat Tilang Ganjil Genap Lebaran 2024 STNK Bisa Diblokir

STNK Diblokir Jika Abaikan Surat Tilang Ganjil Genap Lebaran 2024

Kepolisian meminta para pemudik yang melanggar ganjil genap Lebaran 2024 agar tidak mengabaikan surat tilang

news
Kejaksaan Agung Sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire Harvey Moeis

Kejaksaan Agung Sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire Harvey Moeis

Kejaksaan Agung sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire milik Harvey Moeis untuk dijadikan barang bukti

mobil
Suzuki Ignis bekas

3 Pilihan Suzuki Ignis Bekas, Harga Cuma Rp 100 Jutaan

Suzuki Ignis bekas kini ditawarkan dengan harga terjangkau hanya Rp 100 jutaan dengan beragam kondisi

mobil
Jeep Rubicon Mario Dandy Resmi Dilelang, Harga Rp 800 Jutaan

Jeep Rubicon Mario Dandy Resmi Dilelang, Mulai Rp 800 Jutaan

Kejari Jaksel resmi melelang Jeep Rubicon Mario Dandy, kabar tersebut dibagikan di akun Instagram mereka

news
3 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaaan di April 2024, Ada Diskon

2 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan di April, Ada Jawa Barat

Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban

news
GAC Aion Pilih Indonesia jadi Basis Perakitan Kedua di Asia Tenggara

GAC Aion Pilih Indonesia jadi Basis Produksi Kedua

Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara

otosport
Jorge Martin Sebut Bagnaia Kandidat Kuat Juara Dunia MotoGP 2024

Jorge Martin Lempar Beban ke Bagnaia

Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024