Toyota Dikabarkan Bakal Punya 15 Mobil Listrik di 2027
08 April 2025, 15:00 WIB
FCEV masuk ke dalam komitmen NZE pemerintah RI, Toyota yakin masa depan mobil hidrogen di Indonesia cerah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Komitmen elektrifikasi pemerintah mencakup transisi penggunaan kendaraan konvensional ke alternatif ramah lingkungan. Selain mobil listrik dan hybrid ada juga mobil hidrogen atau FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Hanya saja untuk menuju penggunaan mobil hidrogen secara masif di Indonesia masih harus menempuh proses panjang. Mengingat saat ini infrastrukturnya terbatas.
Kemudian manufaktur otomotif berfokus memperkenalkan mobil hybrid terlebih dulu buat masyarakat karena banderol kompetitif dan diklaim efisien bahan bakar dibandingkan kendaraan konvensional.
“Kita sudah punya peta jalan, dikembangkan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) bersama stakeholder terkait,” ucap Muhamad Alhaqurahman Isa, Coordinator of Business Services & Supervision Ditjen EBTKE Kementerian ESDM di JIExpo Kemayoran belum lama ini.
Di Indonesia ada beberapa pabrikan yang memiliki lini kendaraan hidrogen. Salah satunya adalah Toyota, telah menghadirkan Mirai ke RI untuk bahan studi.
Meski sudah dijual di beberapa negara global, PT TAM (Toyota Astra Motor) belum menawarkan model itu ke konsumen Tanah Air. Di masa transisi menuju EV (Electric Vehicle) mereka memprioritaskan mobil hybrid.
Namun Toyota tidak memungkiri mobil hidrogen punya masa depan baik di Indonesia. Ada beberapa tantangan perlu dihadapi.
Sama seperti mobil listrik, infrastruktur jadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak. Sehingga konsumen bisa menggunakan kendaraannya dengan tenang.
“Karena teknologi ini membutuhkan stasiun pengisian khusus serta sumber bahan baku pembuatannya harus dikurasi, agar yang dihasilkan adalah benar-benar Green Hydrogen,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM saat dihubungi KatadataOTO, Kamis (29/8).
Di tahap awal Kementerian ESDM bakal mengembangkan hidrogen rendah karbon. Lalu bertahap menuju Green Hydrogen menyesuaikan kemampuan teknologi dalam negeri.
Agar bisa dijangkau pengguna mobil hidrogen, harga Green Hydrogen juga disebut harus bisa di angka 0,14 USD per kilogram (Rp 2.155). Padahal saat ini banderolnya adalah 5 USD per kilogram (Rp 77.995).
“Namun kalau secara penerimaan di masyarakat mungkin akan berbeda dengan BEV (Battery Electric Vehicle). Karena jarak tempuh FCEV lebih panjang dan waktu pengisian hidrogennya juga setara isi bensin biasa,” ungkap Anton.
Sehingga pihaknya optimistis mobil hidrogen justru lebih worry free untuk para penggunanya. Durasi pengisian hidrogen terbilang singkat dibandingkan charging baterai mobil listrik.
Maka tugas utamanya di masa mendatang adalah menyiapkan infrastruktur memadai, sosialisasi dan penetapan kebijakan pendukung dari pihak pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 April 2025, 15:00 WIB
03 April 2025, 17:34 WIB
25 Maret 2025, 16:05 WIB
25 Maret 2025, 15:42 WIB
24 Maret 2025, 11:15 WIB
Terkini
08 April 2025, 16:00 WIB
Ada etika berkendara yang harus diperhatikan ketika berada di jalur contraflow agar terhindar dari kecelakaan
08 April 2025, 15:00 WIB
Toyota dikabarkan tengah melakukan pengembangan agar bisa menjual sedikitnya 15 mobil listrik di 2027
08 April 2025, 14:00 WIB
Polda Metro Jaya memberikan dispensasi untuk masyarakat perpanjang SIM mati tanpa bikin baru setelah Lebaran
08 April 2025, 13:02 WIB
Ada prosedur tahunan dan lima tahunan, berikut kami rangkum biaya dan cara perpanjang STNK April 2025
08 April 2025, 12:00 WIB
Astra Honda Motor menantikan sejumlah daerah kembali memberikan relaksasi opsen PKB dan BBNKB di tahun ini
08 April 2025, 11:00 WIB
Vice President Honda resmi mengundurkan diri setelah dituduh melakukan hal yang tak pantas di luar jam kerja
08 April 2025, 10:00 WIB
Sejumlah ruas jalan tol berlaku selama arus balik hari ini, Selasa (08/04) sebesar 20 persen, ini rinciannya
08 April 2025, 09:00 WIB
Ada beberapa tantangan dihadapi industri otomotif Indonesia apabila tarif resiprokal AS diberlakukan