Rakata Lakukan Pengembangan Produk di PEVS 2024
01 Mei 2024, 19:00 WIB
Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah
Ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang merusak transmisi mobil matik sehingga harus segera dihindari
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Menggunakan mobil matik memang memudahkan banyak pengemudi khususnya di kota-kota besar. Hal ini karena pengendara tidak lagi perlu kesulitan untuk mengatur perpindahan transmisi dan kopling.
Namun masih ada beberapa pengendara yang memiliki kebiasaan sehingga menyebabkan mobil bertransmisi matik cepat rusak. Kondisi tersebut tentunya merugikan karena mau tidak mau mereka harus melakukan perbaikan dengan biaya tidak sedikit.
Sebelum menggunakannya, pengendara wajib mengenali berbagai fungsi dari gigi mobil matik. Dengan mengenalinya maka diharapkan kebiasaan buruk bisa dihindari.
Berikut adalah kebiasaan buruk pengemudi yang dapat membuat mobil matik rusak
Saat sedang buru-buru, banyak pengguna yang langsung mengganti tuas R ke D, padahal mobil belum berhenti sepenuhnya, bahkan masih dalam keadaan mundur. Kebiasaan buruk ini akan membuat sistem transmisi mudah rusak.
Hal yang sama berlaku untuk posisi lainnya. Misalnya, masih menggunakan posisi D saat berhenti di lampu merah dengan alasan biar mudah melaju saat lampu hijau menyala dan lainnya.
Salah satu kebiasaan buruk adalah pedal gas ditekan dalam pada posisi N kemudian setelah rpm tinggi, transmisi langsung dipindahkan ke D. Kebiasaan ini memberi tekanan tidak seharusnya pada komponen dan jika dilakukan terlalu sering, bisa membuatnya cepat rusak.
Pengemudi tidak perlu menggeber kendaraan sebelum memindahkan posisi ke D. Cukup nyalakan mesin kemudian pindahkan ke posisi D saat akan melaju.
Pengemudi juga memiliki kebiasaan untuk menekan pedal rem terlalu lama padahal mobil berhenti dalam waktu lama. Kondisi ini dapat mengakibatkan tuas transmisi lebih cepat panas sehingga mengurangi perfoma.
Guna menghindari hal tersebut, pengemudi sebaiknya menggunakan gigi N saat berhenti di lampu merah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Terkini
01 Mei 2024, 19:00 WIB
Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah
01 Mei 2024, 18:00 WIB
Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan
01 Mei 2024, 17:00 WIB
Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan
01 Mei 2024, 16:00 WIB
ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah
01 Mei 2024, 15:39 WIB
MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia
01 Mei 2024, 15:00 WIB
FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan
01 Mei 2024, 13:20 WIB
Sejumlah armada mulai diganti Toyota Transmover terbaru, belum jelas bagaimana nasib Mobilio di Bluebird