Nissan Recall 7 Model Lawas di Indonesia Karena Kerusakan Airbag
05 Mei 2023, 06:00 WIB
Airbag mobil sudah mulai dikembangkan hampir 70 tahun lalu dan sudah menyelamatkan banyak nyawa seiring dengan perkembangannya
Oleh Arie Prasetya
Yang menarik Hetrick, insinyur asal Amerka ini memiliki ide mengembangkan airbag karena pengalaman berkendara bersama keluarganya. Di mana saat mengerem mendadak, ia melihat tangan istrinya diangkat untuk mencegah putrinya terbentur dasbor dan kemudian diterjemahkan menjadi sebuah airbag.
Airbag kemudian makin berkembang memasuki tahun 60an, apalagi saat para peneliti menyebut bahwa udara terkompresi tidak cukup cepat untuk mengembang jika terjadi tabrakan. Dan pada 1964 Yasuzaburou Kabori mengembangkan inflasi airbag dengan picu alat peledak.
Atas temuannya tersebut Kabori mendapat paten di 14 negara. Sayangnya ia tidak bisa melihat realisasi ide-idenya di industri secara luas karena meninggal pada 1975.
Pada perjalanannya, airbag menjadi satu bagian dari Supplementary Restraint System (SRS), artinya menjadi satu fitur pendukung sistem tersebut. ECU memegang peran vital dalam kerja airbag dan memproses perintah berdasarkan masukan informasi benturan dari sensor.
Proses pengembangan kantung udara sendiri dipicu oleh igniter yang membakar Natrium Azida dan bereaksi dengan Kalium Nitrat kemudian membentuk nitrogen panas. Selanjutnya kantung udara mengembang untuk melindungi penumpang.
Airbag mobil jadi fitur standar keselamatan mobil alias masuk ke industri dimulai saat Allen Breed yang merupakan inventor. entrepreneur dan pioneer mendapatkan paten pada 1968. Ia berhasil mengembangkan sistem sensor dan keselamatan serta menjadi airbag elektromekanis pertama di dunia.
Memasuki era 70an, Ford kemudian General Motors (GM) mulai menyematkan airbag di mobil-mobil produksinya.
GM disebut secara khusus memberikan fitur ini untuk Chevrolet Impala 1973 khusus pesanan pihak Gedung Putih. Sementara Oldsmobile Toronado 1973 menjadi mobil dengan airbag pertama GM yang dijual untuk umum.
Namun demikian awal perjalanan airbag di industri tidak berjalan mulus, Ford dan GM sempat berhenti pada 1977 karena selain butuh biaya ekstra, keberadaannya kurang diminati konsumen. Sampai kemudian para pabrikan mobil raksasa Amerika Serikat ini menyadari pentingnya fungsi airbag dan menghadirkannya lagi di produk mereka pada 1984. Pada tahun era 90an airbag mulai menjadi standar untuk mobil yang dijual masal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 Mei 2023, 06:00 WIB
01 Mei 2023, 08:30 WIB
20 Januari 2023, 11:00 WIB
Terkini
25 April 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2024 naik dan menorehkan angka penjualan tertinggi di kuartal pertama sebesar 10.706 unit
25 April 2024, 06:20 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi setiap hari, selalu berpindah jadi pastikan tidak salah
25 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 April 2024 tetap dilaksanakan secara ketat meski tersedia beberapa jalur alternatif
25 April 2024, 05:30 WIB
Berikut lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini dihadirkan Polda Metro Jaya dari lima tempat
24 April 2024, 20:57 WIB
Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik
24 April 2024, 20:55 WIB
Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini
24 April 2024, 20:51 WIB
Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna
24 April 2024, 19:00 WIB
Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu