Berkendara di Cuaca Ekstrem Waspada Potensi Aquaplaning - Otopedia Trenoto1

Berkendara di Cuaca Ekstrem Waspada Potensi Aquaplaning

BMKG prediksi cuaca ekstrem terjadi selama momen tahun baru, waspada potensi aquaplaning saat berkendara mobil di tengah hujan

Berkendara di Cuaca Ekstrem Waspada Potensi Aquaplaning
Photo: Dishub Aceh

TRENOTO – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) memprediksi kondisi cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia akan diguyur huan dengan intensitas ringan hingga lebat. Ini diperkirakan terjadi selama momen tahun baru tepatnya pada 1 Januari 2023.

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG memaparkan bahwa berdasarkan model cuaca numerik BMKG sebagian wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem dengan peningkatan curah hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah.

“Untuk wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara, potensi hujan intensitas lebat hingga sangat lebat dapat terjadi mulai tanggal 30 Desember 2022, dimana potensi tersebut dapat berlanjut hingga 01 Januari 2023 dini hari,” ucap Dwikorita dikutip bmkg.go.id, Kamis (29/12).

Ia menyebutkan hujan cenderung terjadi cukup merata. Namun ada peningkatan intensitas pada dini hari dan sore hari.

Photo : Suzuki Indonesia

Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG memaparkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia menuju puncak musim penghujan. Ini diperkirakan berlangsung hingga Februari 2023.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Meski cuaca terbilang buruk masyarakat tetap banyak melakukan perjalanan antarkota maupun dalam kota selama periode libur Nataru. Selain pemilihan rute aman dan memilih waktu perjalanan, pengemudi mobil harus waspada terhadap potensi aquaplaning saat berkendara di cuaca hujan.

Baca juga: 7 Tips Berkendara Aman di Cuaca Ekstrem

Kondisi jalan basah bisa menyebabkan kecelakaan fatal khususnya jika terjadi di jalan tol. Ketika genangan air dilewati ban mobil dengan cepat tekanan tersebut membentuk lapisan tipis antara ban dengan aspal, membuat kendaraan susah dikendalikan dan bahkan keluar jalur.

Fenomena ini dikenal dengan sebutan aquaplaning. Saat berkendara di jalan basah pengemudi perlu waspada potensi aquaplaning terlebih saat berkendara di jalan tol.

Mengutip Texas Department of Insurance, Jumat (30/12) ada tiga penyebab utama terjadinya aquaplaning atau hydroplaning saat berkendara.

Artikel Terkait