Mengenal Cara Kerja AC Mobil Biar Gampang Merawatnya
21 Maret 2024, 10:00 WIB
Cuaca panas ekstrem tengah melanda wilayah Tanah Air, efeknya pada konsumsi BBM mobil yang jadi lebih boros
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Cuaca ekstrem yang cenderung panas belakangan ini tengah melanda wilayah Tanah Air. Bagi masyarakat pengguna kendaraan bermotor dampaknya tentu dirasakan selama berkendara khususnya di wilayah Ibu Kota.
Untuk diketahui sebelumnya pihak BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) telah mengungkapkan kepada masyarakat bahwa ada gelombang panas terjadi di negara-negara Asia.
Untuk pengguna mobil masih ada opsi lain untuk meminimalisir panas di kabin, yakni dengan menyalakan air conditioner dan mengatur suhunya sesuai kebutuhan.
Thayne Lika, CEO Dokter Mobil bengkel spesialis AC dan tune up menjelaskan bahwa cuaca panas saat ini tentu dapat berdampak pada kendaraan, misalnya konsumsi bahan bakar.
“Dari sisi AC sendiri, akan lebih memakan energi untuk mendinginkan. Dari sisi kaca film mobil akan lebih panas jadi membutuhkan effort lebih,” jelasnya kepada TrenOto, Selasa (02/04).
Suhu AC jika dibuat terlalu rendah apalagi dalam jangka waktu lama membutuhkan energi lebih besar untuk bekerja. Menurutnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut.
Pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pengecekan kaca film secara berkala di bengkel agar dapat bekerja maksimal menahan panas, sehingga kinerja AC tidak menjadi terlalu berat.
“Di toko kaca film ada testernya. Tapi paling mudah adalah ketika mobil terjemur panas setelah beberapa saat, kita sentuh kacanya kalau panas sudah indikasi harus ganti,” ungkapnya.
Kemudian lakukan pengecekan dan servis AC berkala di bengkel resmi.
Meski begitu memang diketahui gelombang ini tidak akan melanda Indonesia, namun diimbau untuk tetap waspada terhadap lonjakan suhu.
Dikutip dari keterangan resmi BMKG, suhu maksimum harian mencapai 37.2 derajat Celcius, di Ciputat. Secara umum besarannya adalah 34 sampai 36 derajat Celcius.
Bahkan di India ada fenomena di mana aspal baru meleleh. Jalan sepanjang 200 meter yang menghubungkan jembatan Chandra Shekhar Azad ke Adajan Patiya di Surat, India tersebut membuat sepatu sejumlah pengendara motor menempel di jalan.
Sedangkan di Ahmeddabad, aspal dan lapisannya meleleh di jalan sepanjang 1.5 kilometer.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 Maret 2024, 10:00 WIB
26 Januari 2024, 14:18 WIB
02 Juli 2023, 09:04 WIB
08 Juni 2023, 16:45 WIB
24 Mei 2023, 14:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas