Toyota Akui Tantangan di Kuartal Kedua 2024 akan Beragam
23 April 2024, 07:00 WIB
Meski optimis adanya perbaikan, Gaikindo menyebut beberapa tantangan yang harus dihadapi industri otomotif tahun depan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Meski telah mengalami perkembangan tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi industri otomotif di 2022.
Jongkie D Sugiarto selaku Ketua I Gaikindo menegaskan, salah satu yang perlu menjadi perhatian ialah pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi di tengah pemulihan pandemi Covid-19.
“Tantangan yang besar bagi pelaku industri otomotif salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi, kita harapkan pertumbuhan ekonomi ini akan terus meningkat dan bisa stabil di angka 5 persen seperti yang dicanangkan oleh Pemerintah,” kata Jongkie.
Ia juga menegaskan, apabila pertumbuhan ekonomi berhasil menyentuh kenaikan 6 persen, industri otomotif secara otomatis akan mendapatkan dampak positif dari berbagai sisi.
“Itu sangat bagus berarti ekonomi indonesia bergulir, tentu diperlukan kita harap capaian tersebut dapat mengundang sejumlah investor melalui investasi dari luar dengan bebagai pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Tak hanya dari sisi penjualan, dampak yang diberikan juga akan mendorong pembangunan infrastruktur serta industri pendukung lainnya termasuk suku cadang.
“Akibatnya kebutuhan tersebut sangat dibutuhkan dalam cukup sangat luas, sehingga kebutuhan alat angkut darat mulai meningkat," tuturnya.
Selain di pulau Jawa, peningkatan industri otomotif juga akan terjadi di wilayah lainnya seperti Sumatera dan Kalimantan, khususnya dari sisi penjualan kendaraan. Hal ini tentu menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan sehingga pemulihan dapat terjadi dan memiliki dampak bagi masyarakat serta pekerja di industri ini.
"Disana juga ada pembangunan infrastruktur dari bandara, pelabuhan dan lainnya ini kan sama-sama bergerak dan kita ke depan berharap sebaran ini kendaran meningkat didorong PPnBM-DTP dan kita juga berharap ppnbm ini terus dilanjutkan,” tandasnya.
Untuk 2022, Gaikindo memiliki target penjualan kendaraan bermotor hingga 900 ribu unit. Target tersebut naik sekitar 22 persen dibandingkan tahun ini yang dicanangkan sebesar 750 ribu unit.
Hal ini dikemukakan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang mulai membaik dengan adanya beberapa peningkatan.
Pada 2021, terjadi peningkatan penjualan kendaraan bermotor di Tanah Air. Salah satu faktor penyebabnya adalah, program Pemerintah yang memberikan relaksasi PPnBM nol persen sejak Maret dan berlangsung hingga 31 Desember mendatang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 April 2024, 07:00 WIB
18 April 2024, 12:00 WIB
17 April 2024, 15:00 WIB
06 April 2024, 13:00 WIB
05 April 2024, 20:07 WIB
Terkini
26 April 2024, 09:00 WIB
Berikut Jadwal dan lokasi ganjil genap Puncak yang diberlakukan pihak kepolisian pada Jumat (26/4) pukul 14.00
26 April 2024, 08:00 WIB
Simak 8 cara merawat motor klasik agar tetap dalam kondisi prima dan bisa digunakan buat keliling kota
26 April 2024, 07:00 WIB
Pemesanan Chery Omoda E5 tembus 1.000 SPK dan produksi saat ini sudah mulai normal setelah libur Lebaran
26 April 2024, 06:20 WIB
Sebelum akhir pekan manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung hari ini, tidak ada dispensasi keterlambatan
26 April 2024, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta pada 26 April 2024 tetap ketat meski masyarakaat mulai bersiap libur akhir pekan
26 April 2024, 05:30 WIB
Meski sudah mau akhir pekan, SIM Keliling Jakarta tetap melayani masyarakat Ibu Kota dari lima tempat berbeda
25 April 2024, 21:25 WIB
Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar
25 April 2024, 20:37 WIB
Meski terjadi perlambatan, IEA prediksi penjualan mobil listrik global bisa tembus 17 juta unit tahun ini