Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Berlaku 2 Kali, Catat Lokasinya

TRENOTO – Rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap kembali digelar disejulah ruas jalan protokol di Jakarta. Langkah ini dilakukan oleh pemerintah daerah serta kepolisian untuk mengurangi kepadatan yang umum terjadi pada jam-jam sibuk.

Pelaksanaan ganjil genap Jakarta pun mempengaruhi pengunjung yang hendak datang ke GJAW 2023. Pasalnya lokasi penyelenggaraan memang berada tepat di pusat kota dan dikenal memiliki arus lalu lintas padat.

Hari ini (14/03) adalah giliran mobil bernomor polisi genap untuk bisa melintas bebas di sejumlah ruas jalan di ibukota termasuk ke GJAW 2023. Sedangkan bagi pengguna kendaraan berpelat ganjil disarankan mencari rute alternatif atau menggunakan transportasi massal.

Photo : @TMCPoldaMetro

Pasalnya aturan ganjil genap Jakarta berlaku dua kali dalam sehari. Pelaksanaan saat pagi dilakukan pukul 06.00 hingga 10.00 WIB kemudian sore jam 16.00 sampai 21.00 WIB.

Lamanya waktu pelaksanaan bertujuan agar pengguna jalan mengurungkan niatnya menggunakan kendaraan pribadi. Dengan demikian jumlah mobil dapat berkurang sehingga arus lalu lintas bisa diatur lebih mudah.

Baca juga : GJAW 2023 Resmi Dibuka Airlangga, Goda Masyarakat Beli Mobil Baru

Sejumlah petugas pun siap diterjunkan di berbagai lokasi untuk mengawasi langsung rekayasa lalu lintas. Demikian juga sejumlah penerapan ETLE juga tetap dilaksanakan agar masyarakat lebih disiplin berkendara,

Pelanggaran terhadap aturan tersebut akan dikenai sanksi sebesar Rp500.000 sesuai dengan Pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Beberapa kendaraan dipastikan mendapat pengecualian yaitu mobil dinas TNI-Polri, ambulans, pemadam kebakaran, tenaga kesehatan termasuk dokter, angkutan kota, taksi serta electric vehicle.

Photo : @TMCPoldaMetro

Namun tetap saja kemacetan terjadi di sejumlah titik. Oleh karena itu kepolisian menggelar contraflow di jalan tol dalam kota yang berlaku mulai km 0+200 (Cawang) hingga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 sampai jam 10.00 WIB.

Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.