Jokowi Singgung Macet Jakarta yang Menahun di Semua Titik
29 Februari 2024, 19:07 WIB
Pemerintah akan mengguyur dana sebesar Rp5 triliun, untuk itu Jokowi subsidi mobil listrik di Indonesia dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya semakin serius meningkatkan penggunan kendaraan listrik. Terbukti dia telah menyiapkan dana Rp5 triliun untuk menyubsidi mobil setrum.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Airlangga Hartanto selaku Menteri Kordinator Bidang Perekonomian. Menurutnya langkah itu dilakukan agar jumlah kendaraan listrik yang mengaspal di Indonesia mencapai 20 persen atau setara 400 ribu unit pada 2025.
“Semua sedang dibicarakan dengan Menteri Keuangan. Nilainya Rp5 triliun dibagi oleh motor, mobil dan bus berapa besarannya kami pertimbangkan,” ujar Airlangga disitat dari Katadata Rabu (21/12).
Nantinya Jokowi subsidi mobil listrik mencontoh mekanisme yang dilakukan negara-negara Eropa dalam memberi subsidi, yakni membatasi harga jual EV atau price cap.
Lebih lanjut Thailand pun sudah memberikan subsidi pada pembelian mobil listrik. Akan tetapi tidak semua produk menerimanya.
Dia menambahkan pemberian subsidi ini bukan masalah mendukung atau mempermudah orang kaya membeli kendaraan listrik. Namun untuk menstimulus masyarakat beralih ke yang lebih ramah lingkungan.
Pada kesempatan sama Jokowi menerangkan program tersebut bisa memberi dorongan ke pasar dalam negeri. Terlebih produsen memiliki fasilitas pabrik di Tanah Air yang menghidupkan industri komponen lokal.
“Subsidi mobil listrik harus kita lihat, sekarang hampir semua negara sudah melakukan dan pemberian insentif dilakukan dengan kalkulasi juga kajian mempelajari negara lain terutama di Eropa,” ungkapnya.
Sedangkan insentif angkutan umum elektrik bakal diberikan jika barangnya sudah diproduksi dalam negeri. Pemerintah belum final menghitung besaran serta hitungan subsidi yang bakal diberikan.
“Selama produksinya dalam negeri tentu hitungannya berbeda. Nanti kalau sudah final betul akan saya sampaikan. Yang paling penting dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya,” lanjut Jokowi.
Sebelumnya rencana Jokowi subsidi mobil listrik sebesar Rp80 juta. Kemudian motor elektrik Rp8 Juta.
Sementara untuk mobil hybrid mereka menyiapkan dana Rp40 juta pada setiap pembelian. Sedangkan konversi kendaraan roda dua sebesar Rp5 juta.
Terbaru pembicaraan tersebut masih belum final. Bahkan belum ada dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) 2023 padahal Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi mengungkapkan langkah tersebut ditargetkan dapat dimulai tahun depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Februari 2024, 19:07 WIB
15 Februari 2024, 11:16 WIB
26 Januari 2024, 11:22 WIB
25 Januari 2024, 18:24 WIB
19 Januari 2024, 17:55 WIB
Terkini
29 Maret 2024, 16:00 WIB
Guna mengurai kepadatan lalu lintas sepanjang akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan
29 Maret 2024, 15:06 WIB
Agus Gumiwang tegaskan Renault dan VinFast akan investasi di Indonesia dengan membangun fasilitas produksi
29 Maret 2024, 14:00 WIB
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, Korlantas menyiapkan 3 jalur alternatif mudik Lebaran 2024
29 Maret 2024, 11:00 WIB
Menurut Dishub DKI Jakarta, JLNT Casablanca ditutup guna mengurangi motor yang sering melintasi jalan tersebut
29 Maret 2024, 09:00 WIB
Harga mulai Rp 300 jutaan, VinFast VF e34 dijual di pasar Indonesia menggunakan skema penyewaan baterai
29 Maret 2024, 07:00 WIB
Diskon tarif tol saat mudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 20 persen sehingga memudahkan masyarakat
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Ada dua fasilitas disediakan Polrestabes Bandung, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
29 Maret 2024, 05:58 WIB
Buat warga Ibu Kota, SIM Keliling Jakarta bisa ditemukan di lima lokasi berbeda jelang akhir pekan seperti ini