BMW Indonesia Lirik Lagi PHEV dan Hybrid Asal Ada Insentif
27 Maret 2024, 19:22 WIB
Idemitsu tutup kilang mereka karena mobil listrik sudah mulai menguasai jalanan sehingga BBM mulai tidak laku
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sejak awal, mobil listrik dihadirkan sebagai salah satu solusi menciptakan mobilitas ramah lingkungan. Pasalnya kendaraan listrik tidak mengeluarkan polusi udara sehingga lingkungan menjadi lebih sehat tanpa mengorbankan mobilitas.
Namun dibalik tujuan positif ada yang justru mengalami dampak negatif. Berkurangnya ketergantungan masyarakat akan bahan bakar menyebabkan beberapa kilang minyak harus berhenti beroperasi.
Idemitsu Kosan adalah salah satu perusahaan perdagangan minyak terbesar di Jepang namun akhirnya menutup kilang minyaknya. Penutupan dilakukan untuk kilang yang berlokasi di Prefektur Yamaguchi dan rencananya dilakukan pada akhir Maret 2024.
Keputusan tersebut langsung menarik perhatian karena sebelumnya mereka menyumbang 13 persen dari total kapasitas penyulingan Idemitsu. Kehadiran mobil listrik pun disebut-sebut sebagai salah satu biang kedali penutupan.
“Kami telah menyimpulkan bahwa permintaan terhadap bensin terus menurun karena mobil listrik,” ungkap Idemitsu.
Meski menutup kilang, Idemitsu akan mempertimbangkan melakukan perubahan agar lokasi ini bisa menjadi basis pengembangan sumber energi generasi berikutnya. Mulai dari hidrogen hingga amonia yang saat dibakar tidak menghasilkan karbon dioksida.
Mereka juga akan mempertahankan 400 karyawannya namun dipindahkan ke kilang lain yang masih beroperasi. Harapannya, para pegawai tetap dapat bekerja dengan baik.
Perubahan mobil pembakaran menjadi listrik membuat permintaan terhadap bensin menurun. Bahkan perushaan penyulingan minyak harus berupaya keras agar dapat bertahan melalui banyak hal, termasuk menyesuaikan jumlah produksi sehingga tidak mengalami kelebihan kapasitas.
Berdasarkan data dari Asosiasi Perminyakan Jepang, jumlah produksi minyak pada Maret 2021 adalah 3.457.800 bph, turun 35 persen selama 20 tahun terakhir. Namun, permintaan turun lebih cepat daripada pengurangan kapasitas pemprosesan, sementara penjualan BBM turun 38 persen pada periode yang sama
“Bila dibandingkan negara lain seperti Chima maka kilang minyak di Jepang sudah tua dan berukuran kecil. Operasional dianggap tidak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan,” tambah keterangan tersebut.
Selain Idemitsu, Eneos Holdings dikabarkan akan melakukan hal serupa yaitu menutup pabrik di Osaka dan menurunkan kapasitas produksi di kilang Negishi, Yokohama. Kondisi ini memperlihatkan betapa terpukulnya industri di negara tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Maret 2024, 19:22 WIB
27 Maret 2024, 16:00 WIB
27 Maret 2024, 14:27 WIB
27 Maret 2024, 14:10 WIB
27 Maret 2024, 13:00 WIB
Terkini
28 Maret 2024, 16:00 WIB
Honda optimis masih unggul bila dibandingkan pabrikan baru di Indonesia khususnya asal China yang cukup agresif
28 Maret 2024, 15:00 WIB
Ajang PEVS 2024 dinyatakan telah siap untuk digelar dengan luas area lebih besar dan berbagai peserta baru
28 Maret 2024, 14:00 WIB
Dishub DKI akan beli moge listrik senilai Rp 6,3 miliar untuk mengawal gubernur DKI terpilih di akhir tahun
28 Maret 2024, 13:00 WIB
Demi kelancaran perjalanan mudik konsumen, Yamaha Hadirkan bengkel dan pos jaga yang tersebar di puluhan titik
28 Maret 2024, 12:00 WIB
Berikan kemudahan buat konsumen yang ingin membeli kendaraan untuk mudik, TAF hadirkan promo kredit mobil
28 Maret 2024, 11:10 WIB
Pada momen Lebaran 2024, Pertamina Lubricants buat posko mudik di lima titik berbeda agar mudah ditemukan
28 Maret 2024, 09:00 WIB
AHM optimistis penjualan motor Honda bisa kembali normal serta meningkat pesat setelah momen Lebaran 2024
28 Maret 2024, 08:00 WIB
Penjualan motor Honda di Indonesia pada Januari dan Februari mengalami penurunan akibat pemilu dan bencana