IMI Sarankan Orang Berduit Beli BBM Mahal

Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyarankan orang berduit untuk membeli BBM Mahal untuk membantu golongan di bawahnya

IMI Sarankan Orang Berduit Beli BBM Mahal

TRENOTO – Pertamina baru saja menaikkan harga tiga BBM jenis Pertamax Series atau non subsidi. Kenaikkan harga sendiri beragam di masing-masing wilayah atau provinsi berkisar Rp1.500 – Rp2.650 per liter.

Kenaikan ini mengikuti harga minyak dunia yang terus meningkat sehingga diperlukan adanya penyesuaian. Dengan adanya kenaikkan harga BBM, akan membuat konsumen harus merogoh kocek lebih dalam.

Terkait dengan adanya kenaikkan harga, IMI mengimbau masyarakat golongan berduit untuk menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) Pertamax Series.

Dengan menggunakan BBM non subsidi, dikatakan bisa membantu masyarakat ekonomi lemah. Hal ini dikatakan oleh Ahmad Sahroni, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (Sekjen PP) IMI.

“Dengan membeli Pertamax series yang harganya lebih tinggi, sebenarnya kita sudah membantu masyarakat pengguna BBM di bawahnya,” tutur Ahmad Sahroni seperti dilansir Antara.

Ajakan pihak IMI untuk menggunakan BBM Pertamax series juga untuk membantu perusahaan pelat merah tersebut. Pertamina hingga saat ini diketahui masih memberikan subsidi dari Pemerintah untuk harga BBM jenis lainnya.

Photo : Pribadi

Ia menyebutkan bahwa masyarakat berduit yang memiliki kendaraan keluaran baru yang tergolong bagus, sejatinya membeli BBM mahal. Tidak hanya membantu, namun bisa menjaga kinerja mesin.

“Ketika Anda mampu membeli motor atau mobil, seharusnya Anda juga mampu membeli bahan bakar terbaik, meski dengan harga relatif lebih tinggi. Biarlah BBM RON lebih rendah untuk mereka yang membutuhkan,” ucapnya.

Terkait kenaikkan harga BBM Pertamax series, pria yang akrab disapa Roni ini mendukung langkah Pemerintah. Karena disebutkan BBM berkualitas memiliki dampak positif bagi lingkungan.

“Dengan menaikkan harga, sebenarnya BUMN ini membantu masyarakat lain. Yaitu tetap bisa mempertahankan harga BBM yang memiliki nilai RON lebih rendah,” jelasnya.

Kenaikan harga Pertamax series beragam di masing-masing wilayah atau provinsi seperti telah disebutkan di atas. Pada wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp 12.000 per liter menjadi Rp 13.500 per liter.

Lalu pada Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 naik dari Rp 9.500 per liter menjadi Rp 12.150 per liter, serta Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp 11.150 per liter menjadi Rp 13.200 per liter.


Terkini

mobil
Penjualan Honda Maret

Penjualan Honda Maret 2024 Naik, Tertinggi di Kuatal I

Penjualan Honda Maret 2024 naik dan menorehkan angka penjualan tertinggi di kuartal pertama sebesar 10.706 unit

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Kamis 25 April 2024

Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi setiap hari, selalu berpindah jadi pastikan tidak salah

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 25 April 2024, Ada Rute Alternatif

Ganjil genap Jakarta 25 April 2024 tetap dilaksanakan secara ketat meski tersedia beberapa jalur alternatif

news
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 25 April 2024

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 25 April 2024

Berikut lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini dihadirkan Polda Metro Jaya dari lima tempat

mobil
Citroen Tak Minat Main Mobil Hybrid Meski Penjualan Meroket

Citroen Tak Minat Main Mobil Hybrid Meski Penjualan Meroket

Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik

news
Neta Mulai Produksi Lokal Mobil Listrik

Neta Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik, Meluncur Tahun Ini

Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini

motor
4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi

4 Penyebab Motor Listrik Terbakar, Ini yang Sering Terjadi

Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna

mobil
Penjualan Isuzu kuartal I

Penjualan Isuzu Kuartal I 2024 Turun Meski Market Share Naik

Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu