Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini

TRENOTO – Layanan SIM keliling disediakan oleh Korlantas untuk mempermudah masyarakat saat akan melakukan perpanjangan. Pemohon tidak perlu repot mencari kantor Samsat terdekat.

Untuk diketahui layanan ini hanya bisa digunakan untuk memperpanjang SIM A dan C. Kemudian salah satu syaratnya yakni masih berlaku alias belum melewati masa kedaluwarsa.

Tidak ada dispensasi dari pihak kepolisian jika terlambat, sehingga pemohon harus melakukan penerbitan ulang.

Photo : Istimewa

Jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung

Bagi warga Bandung, Polrestabes menyediakan dua lokasi pelayanan setiap harinya yang beroperasi mulai pukul 09.00 WIB. Berikut lokasinya:

ITC Kebon Kelapa, Jalan Pungkur
Ubertos, Jalan A.H. Nasution

Syarat perpanjangan SIM

Pemohon perlu menyiapkan dokumen-dokumen pelengkap, di antaranya:

Fotokopi KTP yang masih berlaku
Fotokopi SIM lama dan aslinya
Bukti cek kesehatan
Bukti tes psikologi SIM

Baca juga: Kapolri Usul Ujian Ulang SIM Dipercepat Agar Lebih Mudah

Biaya perpanjangan SIM

Setiap jenis dikenakan biaya berbeda. Biayanya tertuang dalam PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, berikut ini biayanya:

SIM A: Rp80.000
SIM B: Rp80.000
SIM C: Rp75.000
SIM D: Rp30.000

Biaya penerbitan SIM Baru

Pemohon perlu menyiapkan biaya berbeda tergantung jenis SIM yang ingin dibuat. Besaran harga diatur dalam surat telegram Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri.

Dalam telegram nomor ST/2387/X/YAN.1.1./2022, per 31 Oktober 2022, banderol penerbitan SIM baru adalah sebagai berikut.

SIM A: Rp120 ribu
SIM B: Rp120 ribu
SIM C: Rp100 ribu
SIM D: Rp50.000
SIM internasional: Rp250 ribu

Angka tersebut merupakan biaya murni, artinya belum termasuk kebutuhan lain seperti pengecekan kesehatan fisik dan psikologis. Namun pembayaran dilakukan langsung kepada pihak yang bersangkutan.

Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya pungli (pungutan liar).

Photo : TrenOto

SIM sebagai salah satu syarat berkendara

Penting untuk diingat kartu ini menjadi salah satu bukti kompetensi seseorang dalam mengemudikan kendaraan bermotor. Pengemudi harus selalu membawa kartu ini setiap berkendara.

Saat terjaring razia dan pengemudi tidak bisa menunjukkan kartu tersebut, bisa dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp250 ribu. Sedangkan seseorang yang tidak memiliki SIM namun tetap berkendara dapat didenda Rp1 juta.