Lampu Lalu Lintas Bersalah dalam Kecelakaan, Pikir Lagi
19 Juli 2022, 11:37 WIB
Kecelakaan truk tangki Pertamina yang terjadi kemarin (18/07) bisa menjadi bahan pelajaran untuk lebih waspada
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Berkendara di jalan raya sangat penting untuk mengedepankan unsur keselamatan. Kecelakaan truk tangki Pertamina yang terjadi di kawasan Cibubur, kemarin (18/07) sepatutnya menjadi bahan renungan seluruh pengguna jalan.
Keselamatan dalam berkendara mutlak dilakukan pengguna jalan. Baik dari sisi kendaraan harus dipersiapkan dalam kondisi prima, pengendara juga mesti sehat wal afiat.
Kecelakaan di jalan raya bisa saja terjadi pada semua orang. Namun sikap waspada bisa meminimalisir terjadinya insiden yang pastinya merugikan.
“Yang jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan pengemudi adalah melakukan pengecekan kaca spion secara berkala. Defensive driving salah satunya mengajarkan mata kita melihat sekeliling kendaraan secara berkala,” ucap Soni Susmana, Pakar Safety Driving sekaligus Pendiri SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada TrenOto (19/07).
Ia menambahkan bahwa dengan selalu waspada di jalan raya, pengendara bisa membaca dan mengantisipasi potensi bahaya akan datang. Sehingga sikap waspada secara tidak langsung bisa menolong pengendara dari ancaman bahaya.
Terkait kecelakaan yang melibatkan truk besar, Ia mengatakan harus lebih waspada. Kendaraan bertubuh besar ini memiliki banyak kekurangan dalam hal jarak pandang.
“Hindari berada di depan truk karena kendaraan tersebut sering gagal rem dan blindspot-nya besar. Kondisi jalanan datar akan lebih aman berada di belakang daripada depan truk,” ungkapnya kemudian.
Baca juga : Kecelakaan Truk Tangki di Cibubur, Pertamina Siap Tanggung Jawab
Intinya ketika berada di jalan raya dan menemui kendaraan bertubuh besar seperti truk. Pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat diharapkan mengambil jarak.
Jangan terlalu dekat dengan truk dan selalu waspada terhadap truk yang mendekat. Hal ini setidaknya bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan truk tangki Pertamina yang terjadi kemarin, muncul anggapan bahwa penyebabnya adalah lampu merah di jalan Transyogi CBD Cibubur. Lampu lalu-lintas (traffic light) tersebut disebut-sebut berbahaya terlebih di kondisi jalanan menurun.
Pasca kecelakaan sendiri, muncul petisi dengan judul ‘Tutup Lampu Merah Perempatan CBD Transyogi Cibubur – Cilengsi. Sudah ada puluhan ribu orang telah menandatangani petisi tersebut.
“Lampu merah itu rambu yang harus dibaca bukan disalahkan. Tidak bijak kalau menyalahkan obyek tersebut, kalau digeser hanya memindahkan kecelakaan saja,” jelas Soni kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juli 2022, 11:37 WIB
19 Juli 2022, 06:32 WIB
Terkini
06 April 2025, 19:00 WIB
Kepolisian gelar sistem buka tutup di Pantura imbas adanya one way di jalan tol yang dilakukan pemerintah
06 April 2025, 15:00 WIB
Kapolri optimistis arus balik pada Lebaran 2025 bisa berjalan lancar usai diterapkan one way nasional hari ini
06 April 2025, 13:06 WIB
Meminimalisir antrean selama arus balik, ada pembatasan waktu istirahat di rest area pada setiap ruas jalan tol
06 April 2025, 11:00 WIB
PT JTT mencatat ada sejumlah waktu favorit masyarakat untuk pulang ke rumah pada arus balik Lebaran 2025
06 April 2025, 09:00 WIB
Puncak arus balik diprediksi segera terjadi, ada 918 ribu kendaraan sudah mulai kembali ke Jabotabek
06 April 2025, 07:00 WIB
Polda Metro Jaya utamakan mobil dari arah Cikampek untuk hindari kepadatan di sejumlah ruas jalan tol
05 April 2025, 18:00 WIB
Joint venture Wuyang dengan Honda tengah menyiapkan motor listrik baru, tampil unik bergaya cafe racer
05 April 2025, 16:07 WIB
Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru