Perbedaan Ban Bus Listrik untuk Transjakarta
20 Desember 2023, 15:10 WIB
Kemenhub resmikan 17 bus listrik di Surabaya, ini diharapkan mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kemenhub resmikan 17 bus listrik di Surabaya, Jawa Timur. Bersama dengan Damri layanan ini diluncurkan berbasis BTS (buy the service) yang beroperasi di Koridor 3 Terminal Purabaya – Kenjeran Park dan sebaliknya.
Penggunaan bus listrik tersebut diharapkan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan massal serta mengurangi polusi udara.
Suharto, Direktur Angkutan Jalan memaparkan bahwa Program Pengembangan Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan di Wilayah Perkotaan dengan Skema BTS atau “TEMAN BUS” telah dilaksanakan sejak tahun 2020 di 10 kota besar di Indonesia.
“Saat ini ada 17 bus listrik dan nantinya akan ditambahkan secara bertahap. Saat ini karoseri sudah memproduksi 53 unit bus dengan prioritas di dua kota besar yaitu Surabaya dan Bandung,” ucap Suharto dalam keterangan resmi hubdat.dephub.go.id, dikutip Kamis (22/12).
Menurutnya Surabaya menjadi kota pertama karena ada komitmen kuat disertai dukungan dari Walikota, DPRD serta masyarakat setempat yang juga ingin mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Budi Setiyadi, Staf Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas mengatakan bahwa program tersebut didukung teknologi telematika dan aplikasi TEMAN BUS. Ini memberikan kemudahan bagi regulator, operator hingga pengguna.
Rute, jadwal hingga posisi bus dapat diakses secara real-time. Metode pembayarannya juga sudah berbasis chip seperti kartu elektronik atau menggunakan QRIS.
Sementara itu Akhmad Zulfikri selaku Corporate Secretary DAMRI memaparkan bahwa dari 17 unit bus listrik, 15 di antaranya beroperasi setiap hari dan 2 lainnya sebagai cadangan.
Jam keberangkatan bus adalah mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB dengan tarif Rp6.200 per tiket. Pembayarannya dilakukan dengan sistem TOB (tap on bus).
Namun ada beberapa pengecualian. Bagi veteran, lansia dan pelajar tarifnya digratiskan.
“Kapasitas bus tersedia untuk 24 orang dengan jumlah seat 19 orang penumpang dan 5 orang penumpang dapat berdiri. Kapasitas tersebut sudah ditentukan demi kenyamanan dan keamanan penumpang ketika menaiki bus listrik ini,” ucap Akhmad dikutip Antara, Rabu (21/12).
Bicara soal rute bus listrik ini diresmikan beroperasi di koridor 3 yakni Terminal Purabaya – Jalan Ahmad Yani – Dolog – Jemur Andayani – SIER-Rungkut Madya – Jalan Dr. Ir. H. Soekarno – Jalan Kenjeran – Kenjeran Park dan sebaliknya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Desember 2023, 15:10 WIB
19 Desember 2023, 22:01 WIB
11 September 2023, 08:00 WIB
09 September 2023, 08:13 WIB
11 Agustus 2023, 22:47 WIB
Terkini
23 April 2024, 18:05 WIB
Tidak terbatas usia, Barcode Gokart buka kesempatan untuk semua kalangan yang ingin berkarir sebagai pembalap
23 April 2024, 18:00 WIB
Agar tampilan tetap terlihat cantik dan mesin awet, perhatikan beberapa tips merawat mobil klasik kesayangan
23 April 2024, 17:51 WIB
Skema Cicilan Honda Stylo 160 mulai dari Rp 1 jutaan sehingga menarik untuk dipinang masyarakat Indonesia
23 April 2024, 17:24 WIB
Citroen C3 Aircross akhirnya resmi mengaspal di Indonesia, mobil tersebut dijual dengan harga Rp 289,9 jutaan
23 April 2024, 17:00 WIB
Setelah dikenalkan pada Februari, Wuling Cloud EV bisa dicoba langsung oleh masyarajat di ajang PEVS 2024
23 April 2024, 15:16 WIB
Taufik Idharudin pria asal Solo, Jawa Tengah menggugat syarat usia pembuatan SIM ke Mahkamah Konstitusi
23 April 2024, 13:00 WIB
Neta akan bawa SUV baru rakitan lokal di ajang PEVS 2024 untuk menarik lebih banyak konsumen Tanah Air
23 April 2024, 12:59 WIB
Bermain di dalam kendaraan display tanpa pengawasan orang tua, bocah tabrakkan Chery Omoda E5 ke tembok mal