Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini, Keuntungannya Ada Banyak

Lokasi layanan sim keliling hari ini kembali disesuaikan agar masyarakat bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan

Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini, Keuntungannya Ada Banyak

TRENOTO – Memperpanjang SIM kendaraan kini bisa dilakukan dengan beragam cara. Salah satu yang paling banyak dimanfaatkan adalah layanan SIM Keliling karena terbilang mudah dan tidak memutuhkan waktu terlalu lama.

Tak hanya itu, keuntungan lain memanfaatkan SIM Keliling adalah lokasinya yang terbilang strategis bila dibandingkan Satpas SIM. Dengan demikian masyarakat bisa lebih mudah untuk mengaksesnya di tengah-tegah kepadatan jadwal.

Layanan SIM Keliling pun umumnya berpindah-pindah untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Untuk di Jakarta, Bekasi dan Tangerang Selatan, total titik layanan tersebut mencapai 9 titik berbeda.

Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini di Jakarta, Bekasi dan Tangsel

Photo : NTMC Polri

  • Jakarta Timur : Mall Grand Cakung (waktu operasional 08.00 – 12.00 WIB)
  • Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata (waktu operasional 08.00 – 12.00 WIB)
  • Jakarta Barat : LTC Glodok & Mall Citraland (waktu operasional 08.00 – 12.00 WIB)
  • Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng (waktu operasional 08.00 – 12.00 WIB)
  • Bekasi : Metropolitan Mall Bekasi (waktu operasional 08.00 – 10.00 WIB)
  • Tangsel (Pamulang) : Pamulang Square (waktu operasional 08.00 – 13.00 WIB)
  • Tangsel (BSD) : ITC BSD (waktu operasional 08.00 – 13.00 WIB dan 15.00 – 17.00 WIB)

Perlu diingat bahwa SIM kendaraan memiliki masa berlaku terbatas yaitu 5 tahun. Pemiliknya harus segera menambah masa berlaku salah satu syarat pengendara ini sebelum masa berlaku habis agar dapat berkendara di jalan umum secara legal.

Namun perpanjangan SIM hanya bisa dilakukan bila pemiliknya tidak terlambat untuk mengurusnya. Pasalnya, bila terlambat melakukannya meski hanya 1 hari maka pemegang SIM diharuskan untuk melakukan prosedur pembuatan SIM baru.

Jangan lupa untuk menyiaplanbeberapa berkas, seperti KTP serta SIM lama dengan biaya sebesar Rp80 ribu untuk SIM A dan Rp 75 ribu untuk SIM C. Perlu diingat bahwa besaran biaya tersebut masih belum termasuk biaya periksa kesehatan Rp25 ribu serta asuransi.

Photo : NTMC Polri

Perlu diketahui bahwa layanan SIM Keliling hanya melayani perpanjangan SIM A serta C. Sementara untuk pembuatan SIM baru, masyarakat harus mendatangi Satuan Penyelanggara Adminitrasi SIM (Satpas) Polri terdekat.


Terkini

mobil
Bengkel Siaga Suzuki

Suzuki Tambah Jumlah Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2024

Suzuki tambah jumlah bengkel siaga selama mudik Lebaran 2024 yang digelar selama 10 hari mulai pekan depan

mobil
BAIC Resmi Masuk Indonesia

BAIC Resmi Masuk Indonesia Bawa Dua Model SUV

Pabrikan China kembali ramaikan pasar otomotif, BAIC resmi masuk Indonesia membawa model SUV dan offroader

news
Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Tekad India Jadi Produsen Cip Semikonduktor Terbesar di Dunia

Melihat peluang yang ada di dunia, tekad India jadi produsen cip semikonduktor cukup besar mengalahkan Taiwan

motor
Cara Bedakan Oli Yamaha Asli atau Palsu Buat Mudik Lebaran 2024

Cara Bedakan Oli Yamaha Asli atau Palsu Buat Mudik Lebaran 2024

Buat Anda yang ingin mudik Lebaran 2024 menggunakan motor berikut cara bedakan oli Yamaha asli atau palsu

news
TAF Bagikan Kiat Hadapi Begal Berkedok Debt Collector

Kasus Begal Berkedok Debt Collector, TAF Bagikan Kiat Aman

Sering ditemui begal berkedok debt collector yang menyita kendaraan, TAF bagikan kiat aman hadapi hal itu

mobil
Kredit Mobil

TAF Optimistis Tren Kredit Mobil Terus Naik Tahun Ini

Meski ada penurunan penjualan di 2024, TAF optimistis tren kredit mobil akan semakin diminati tahun ini

news
Contraflow di jalur Pantura

Kepolisian akan Gelar Contraflow di Jalur Pantura

Kepolisian akan gelar Contraflow di jalur Pantura dan untuk mengatasi kemacetan saat musim mudik Lebaran

mobil
Honda optimis masih unggul

Honda Optimis Masih Unggul Dibanding Pabrikan China

Honda optimis masih unggul bila dibandingkan pabrikan baru di Indonesia khususnya asal China yang cukup agresif