TRENOTO;–SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi pada Kamis (19/1). Fasilitas ini hadir dan tersebar pada lima lokasi yang berbeda di Ibu Kota.
Masyarakat pun dapat dengan mudah menemukannya untuk mengurus masa berlaku surat izin mengemudi. Sebab gerai tersebut juga sudah beroperasi sejak pukul 18.00-14.00 WIB.
Biasanya antrian di SIM Keliling lebih sedikit dibanding kantor satpas. Namun ada baiknya tetap datang sejak pagi.
Syarat dokumen yang diperlukan juga tidak terlalu banyak. Hanya KTP dan SIM asli beserta salinannya.
Kemudian Anda diharuskan mengikuti tes kesehatan sama psikologi. Masing-masing bakal dikenakan biaya Rp25 ribu serta 60 ribu.
Sementara untuk tarif perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80 ribu bagi SIM A. Sedangkan golongan C dikenakan Rp75 ribu.
Layanan SIM Keliling Jakarta hanya melayani permohonan yang dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis. Apabila sudah kedaluwarsa diberlakukan penerbitan seperti baru.
Jakarta Timur: Mall Grand Cakung
Jakarta Selatan: Kampus Trilogi Kalibata
Jakarta Barat: LTC Glodok dan Mall Citraland
Jakarta Pusat: Kantor Polisi Lapangan Banteng
Di sisi lain Samsat Keliling milik Polda Metro Jaya juga kembali melayani pembayaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor). Fasilitas tersebut ada di beberapa wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang hingga Bekasi).
Marc Marquez bertekad bangkit dan meraih hasil terbaik pada MotoGP Jepang 2023 bermodal rapor apik di Motegi
Toyota Land Cruiser mini digadang jadi penantang Suzuki Jimny, diprediksi pakai mesin hybrid atau jadi BEV
Federal Oil sabet penghargaan dalam acara IOB dengan predikat sangat baik di kategori Motorcycle Oil
HMID membuka peluang buat memproduksi atau merakit secara lokal salah satu mobil listrik, yakni Hyundai Ioniq 6
Aturan ganjil genap Jakarta hari ini 28 September 2023 ditiadakan karena bertepatan dengan libur nasional
Ada dokumen yang harus disiapkan, simak persyaratan dan lokasi SIM keliling Bandung 28 September 2023
Terlihat diparkir tanpa kamuflase di area Korea Selatan, Hyundai Staria hybrid sudah mulai tes jalan
Subsidi memberikan dampak positif bagi penjualan mobil listrik Hyundai di Indonesia hingga 100 persen
Ketersediaan SPKLU jadi kendala, namun Wuling sebut 80 persen pemilik mobil listrik mengecas di rumah
Meski ada hambatan dan juga kendala adopsi, Wuling melihat pasar mobil listrik di Indonesia potensial