Chery Tidak Paksa Diler Siapkan Fasilitas untuk Kendaraan Listrik
25 April 2024, 21:25 WIB
Melihat perkembangan yang terjadi, Toyota Astra Motor (TAM) memberikan prediksi terkait tren mobil di 2022
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Mengalami perbaikan dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil sepanjang 2022 diprediksi berada di atas 800 ribu unit. Melihat hal ini, industri otomotif tahun depan diyakini mampu mengalami perbaikan.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menyebut, tren mobil tahun depan. Terkait penjualan, distribusi whosales tahun depan diyakini berada di atas 900 ribu.
“Tahun ini kita tutup di atas 800 ribu, jadi mudah-mudahan target 850 ribu ke atas bisa dicapai. Mudah-mudahan tahun depan kondisi pandemi stabil dan market di atas 900 ribuan unit dan pastinya toyota sendiri ingin mencapai posisi nomor satu,” ujarnya.
Dengan pencapaian tersebut, pabrikan mobil asal Jepang ini diyakini mampu mencapai market share hingga 33 persen. Selain itu, Toyota menyebut, mobil dengan kapasitas 7 penumpang masih menjadi andalan.
“Modelnya masih banyak berkutat di segmen 7 seater, baik itu MPV maupun SUV. tapi rasanya kita mengharapkan banyak tren produk ramah lingkungan. Ditunggu saja produk kita bervariasi termasuk produk ramah lingkungan,” tuturnya.
Saat disinggung mobil listrik yang akan masuk ke Indonesia, Toyota menyebut pihaknya memiliki jajaran produk masa depan.
“Beberapa hari lalu TMC baru saja menyampaikan future line up BEV Toyota dan ini mengcover global dan Indonesia sendiri kita mengconsider total market mobil listrik ini menggunakan multipath-way, jadi di luar model mesin biasa yang tentu saja kita arahkan ke mobil yang lebih efisien tapi mobil listrik seperti hybrid, PHEV, BEV kita juga akan selalu consider baik Toyota maupun Lexus,” ujarnya.
Selain itu, Toyota juga menegaskan bila pihaknya akan mamelakukan produksi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia tahun depan. Meski demikian, Anton enggan menyebutkan secara rinci model apa yang akan menjadi andalan.
Pabrikan menegaskan, pihaknya masih menunggu lebih detail arahan pemerintah terkait hal ini.
“Kita juga akan masuk ke lokal production tahun 2022 jadi ditunggu tanggal mainnya, trennya kita ikutin global dan sesuai arahan pemerintah. Kita juga mau dapat feedback dari masyarakat atau market produk apa yang cocok untuk market Indonesia,” tuturnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2024, 21:25 WIB
25 April 2024, 20:37 WIB
25 April 2024, 08:00 WIB
24 April 2024, 20:57 WIB
24 April 2024, 20:55 WIB
Terkini
26 April 2024, 06:20 WIB
Sebelum akhir pekan manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung hari ini, tidak ada dispensasi keterlambatan
26 April 2024, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta pada 26 April 2024 tetap ketat meski masyarakaat mulai bersiap libur akhir pekan
26 April 2024, 05:30 WIB
Meski sudah mau akhir pekan, SIM Keliling Jakarta tetap melayani masyarakat Ibu Kota dari lima tempat berbeda
25 April 2024, 21:25 WIB
Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar
25 April 2024, 20:37 WIB
Meski terjadi perlambatan, IEA prediksi penjualan mobil listrik global bisa tembus 17 juta unit tahun ini
25 April 2024, 19:00 WIB
Chery pertahankan harga jual kembali kendaraannya dengan beragam cara agar masyarakat tidak merasa rugi
25 April 2024, 17:00 WIB
Chery buka diler pertamanya di Karawang dengan fasilitas 3S agar pelanggan mudah membeli dan merawat mobil
25 April 2024, 16:00 WIB
Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis