Mengemudi Tanpa Alas Kaki Ternyata Berbahaya, ini Buktinya

Kebiasaan mengemudi tanpa alas kaki banyak dilakukan pengendara mobil karena dinilai lebih nyaman, namun hal ini memiliki risiko

Mengemudi Tanpa Alas Kaki Ternyata Berbahaya, ini Buktinya

TRENOTO – Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan pengendara mobil adalah mengemudi tanpa alas kaki. Hal ini dilakukan karena pengemudi bisa langsung merasakan pedal gas, rem dan kopling.

Tak hanya itu, sebagian pengemudi juga merasa lebih nyaman ketika berkendara tanpa alas kaki.  Meski demikian mengemudi dengan cara ini ternyata berbahaya.

Seperti dilansir Suzuki Indonesia, Senin (21/3/2022), terdapat beberapa faktor yang membuat kegiatan mengemudi tidak aman saat memilih menyingkirkan alas kaki. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan TrenOto secara lengkap.

  1. Kaki berisiko cidera saat terjadi kecelakaan

Mengemudi tanpa alas kaki membuat pengemudi berisiko mengalami cedera. Beberapa komponen mobil yang terdapat di bawah bisa saja membentur kaki, seperti as setir atau pedal.

Tak hanya itu, pengemudi juga berpotensi mengalami luka serius apabila terjadi kecelakaan. Seperti kita ketahui, fungsi lain alas kaki adalah melindungi anggota tubuh dari benda berbahaya di jalan.

  1. Kaki mudah lelah dan kesemutan

Mengemudi mobil tanpa alas kaki terlalu lama bisa menyebabkan aliran darah di sekitar jari-jari kaki terganggu dan tidak lancar. Tekanan dan injakan pada pedal bisa menyebabkan munculnya rasa lelah, pegal dan kesemutan.

Hal ini sangat berbahaya karena konsentrasi pengemudi akan mengalami penurunan apabila mengalami kejadian ini ketika berkendara.

Photo : 123RF

  1. Kaki berkeringat

Mengedarai mobil tanpa alas kaki selama berjam-jam akan membuat kaki mudah berkeringat dan menjadi lebih licin. Kondisi ini akan mempengaruhi pengemudi ketika sedang melakukan pengereman atau mengganti gigi persneling.

  1. Risiko munculnya kapalan pada telapak kaki

Gesekan antara pedal dan telapak kaki termasuk tumit bisa menyebabkan penebalan kulit kering di beberapa tempat atau biasa disebut kapalan.

Munculnya kapalan pada telapak kaki akan mengganggu kenyamanan mengemudi. Terlebih kondisi permukaan kaki yang tidak rata ketika menginjak pedal.

  1. Telapak dan tumit kaki terasa panas

Tak hanya menyebabkan kaki kapalan, saat mengemudi tanpa alas kaki, telapak dan tumit  juga berisiko mengalami panas berlebih. Hal ini karena  pemakaian saraf dan otot kaki langsung terkoneksi dengan pedal.

Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya rasa kurang nyaman dan mengganggu fokus ketika berkendara.


Terkini

mobil
Bocoran Spesifikasi Citroen C3 Aircross

Bocoran Spesifikasi Citroen C3 Aircross, Meluncur Pekan Depan

SUV (Sport Utility Vehicle) tujuh penumpang Citroen C3 Aircross siap tantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios

news
Abaikan Surat Tilang Ganjil Genap Lebaran 2024 STNK Bisa Diblokir

STNK Diblokir Jika Abaikan Surat Tilang Ganjil Genap Lebaran 2024

Kepolisian meminta para pemudik yang melanggar ganjil genap Lebaran 2024 agar tidak mengabaikan surat tilang

news
Kejaksaan Agung Sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire Harvey Moeis

Kejaksaan Agung Sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire Harvey Moeis

Kejaksaan Agung sita Lexus RX300 dan Toyota Vellfire milik Harvey Moeis untuk dijadikan barang bukti

mobil
Suzuki Ignis bekas

3 Pilihan Suzuki Ignis Bekas, Harga Cuma Rp 100 Jutaan

Suzuki Ignis bekas kini ditawarkan dengan harga terjangkau hanya Rp 100 jutaan dengan beragam kondisi

mobil
Jeep Rubicon Mario Dandy Resmi Dilelang, Harga Rp 800 Jutaan

Jeep Rubicon Mario Dandy Resmi Dilelang, Mulai Rp 800 Jutaan

Kejari Jaksel resmi melelang Jeep Rubicon Mario Dandy, kabar tersebut dibagikan di akun Instagram mereka

news
3 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaaan di April 2024, Ada Diskon

2 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan di April, Ada Jawa Barat

Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban

news
GAC Aion Pilih Indonesia jadi Basis Perakitan Kedua di Asia Tenggara

GAC Aion Pilih Indonesia jadi Basis Produksi Kedua

Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara

otosport
Jorge Martin Sebut Bagnaia Kandidat Kuat Juara Dunia MotoGP 2024

Jorge Martin Lempar Beban ke Bagnaia

Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024