BMW Indonesia Lirik Lagi PHEV dan Hybrid Asal Ada Insentif
27 Maret 2024, 19:22 WIB
Sejarah mobil listrik ternyata sudah dimulai sejak hampir 2 abad lalu dengan perkembangan yang menarik untuk disimak
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Mobil listrik belakangan sedang menguasai panggung dunia otomotif. Hampir seluruh pabrikan mobil berlomba demi bisa menciptakan teknologi terbaik untuk kendaraan yang dipercaya paling cocok di masa depan.
Yang menarik, bahkan belakangan banyak pabrikan teknologi mulai mencoba peruntungan membuat mobil listrik. Contoh pertama adalah raksasa elektronik Jepang Sony yang baru-baru ini telah mengujicoba Sony Vision- S.
Mobil konsep Sony ini diperkenalkan tahun lalu pada Car Consumer Electronic Show (CES) 2020. Berita terakhirnya meyebutkan bahwa Sony Vision-S yang dilengkapi teknologi otonom terkini sudah sukses ditest di jalan umum, sayang sampai hari ini Sony belum berniat untuk memasarkannya.
Contoh lainnya datang dari raksasa gadget asal Cina, Xioami yang baru-baru ini dilaporkan telah membentuk unit bisnis khusus kendaraan listrik bernama Xiaomi EV Company Limited. Investasi sebesar lebih dari Rp 21 triliun digelontorkan untuk biaya developmen sepanjang 10 tahun.
Yang menarik, tahukan Anda jika mobil listrik pertama di dunia telah ada sejak hampir 2 abad lalu?
Perjalanan mobil listrik di dunia ternyata telah dimulai oleh seorang ilmuan atau penemu asal Hungaria, Anyos Jedlik. Ia disebut berhasil menciptakan mesin listrik pada 1828 yang kemudian dipasang pada mobil kecil buatannya.
Sejak itu juga dilaporkan beberapa ilmuan seperti Anyos di beberapa negara telah menciptakan prototipe mobil listrik. Sampai akhirnya pada jelang akhir abad 19 di Amerika Serikat, Baker Motor Vehicle Company (BMV) menjadi pabrikan pertama yang memproduksi mobil listrik pada 1899 bernama Baker Electrics.
BMV saat itu memproduksi mobil listrik yang dibanderol 850 dolar. Dan menariknya, ilmuan penemu bohlam lampu Thomas Alfa Edison menjadi konsumen alias pembeli mobil listrik BMV. Edison yang juga pebisnis handal bahkan mendesain baterai berbahan nikel dan besi untuk Baker Electrics.
BMV selanjutnya memperbanyak model mobil listriknya. Setelah Baker diluncurkan pula mobil listrik bernama Runabout bertenaga 0.75 hp di tahun 1904 disusul Stanhope yang memiliki tenaga 1.75 hp.
Rubabout dan Stanhope merupakan mobil berkapasitas penumpang dengan bodi berbahan kayu. Dalam 2 tahun diproduksi sebanyak 800 unit menjadikan BMV pabrikan mobil listrik terbesar dunia. Hingga 1907 BMV tercatat memiliki 17 model mobil listrik termasuk memproduksi truk berkapasitas 5 ton.
Sayang saat itu mobil listrik memiliki handicap soal jarak tempuh. Keberadaannya menurun drastis memasuki tahun 1920an seiring dengan makin bagusnya infrastruktur jalan di Amerika Serikat.
Popularitas mobil listik juga makin menghilang seiring dengan perkembangan mobil berbahan bakar minyak. Apalagi mobil mesin bakar dijual dengan harga lebih terjangkau dan dianggap lebih praktis serta efisien.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Maret 2024, 19:22 WIB
27 Maret 2024, 16:00 WIB
27 Maret 2024, 14:27 WIB
27 Maret 2024, 14:10 WIB
27 Maret 2024, 13:00 WIB
Terkini
28 Maret 2024, 17:00 WIB
Kepolisian akan gelar Contraflow di jalur Pantura dan untuk mengatasi kemacetan saat musim mudik Lebaran
28 Maret 2024, 16:00 WIB
Honda optimis masih unggul bila dibandingkan pabrikan baru di Indonesia khususnya asal China yang cukup agresif
28 Maret 2024, 15:00 WIB
Ajang PEVS 2024 dinyatakan telah siap untuk digelar dengan luas area lebih besar dan berbagai peserta baru
28 Maret 2024, 14:00 WIB
Dishub DKI akan beli moge listrik senilai Rp 6,3 miliar untuk mengawal gubernur DKI terpilih di akhir tahun
28 Maret 2024, 13:00 WIB
Demi kelancaran perjalanan mudik konsumen, Yamaha Hadirkan bengkel dan pos jaga yang tersebar di puluhan titik
28 Maret 2024, 12:00 WIB
Berikan kemudahan buat konsumen yang ingin membeli kendaraan untuk mudik, TAF hadirkan promo kredit mobil
28 Maret 2024, 11:10 WIB
Pada momen Lebaran 2024, Pertamina Lubricants buat posko mudik di lima titik berbeda agar mudah ditemukan
28 Maret 2024, 09:00 WIB
AHM optimistis penjualan motor Honda bisa kembali normal serta meningkat pesat setelah momen Lebaran 2024