Tesla Siapkan Fitur Self Driving, Harga Setara Suzuki Ertiga
21 April 2023, 12:58 WIB
Mobil otonom vs mobil dengan pengemudi ternyata menghasilkan kesimpulan menarik terutama berhubungan dengan skill mengemudi
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Mobil otonom VS mobil dengan pengemudi tak bisa dihindarkan seiring makin canggihnya mobil yang diciptakan. Volkswagen Financial Services UK baru-baru ini melakukan penelitian, sejauh mana kepercayaan diri para pengemudi di Inggris Raya jika dibandingkan dengan kemampuan mengemudi sebuah mobil otonom yang otomatis bisa berjalan tanpa intervensi manusia.
Dalam studi tersebut terungkap bahwa 46 persen pengendara mobil di Inggris masih percaya diri dengan kemampuan berkendara mereka. Dan tentunya masih mempercayai skill mereka lebih baik dibandingkan dengan mobil otonom.
Sementara di Skotlandia tercatat 54 persen pengemudi lebih percaya diri. Dan 48 persen pengemudi di Inggris Utara merasa lebih baik mengemudi sendiri dibandingkan menyerahkan setir mereka pada mobil otonom.
“Saya berpikir penelitian ini menawarkan wawasan menarik tentang jiwa kolektif pengendara Inggris karena menegaskan bahwa kami adalah bangsa yang bangga dengan pengemudi. Kami juga sangat percaya diri dengan kemampuan mengemudi kami sendiri,” jelas Mike Todd, Volkswagen Financial Services UK Chief Executive.
Tercatat 52 persen pengemudi berusia muda antara 18-24 tahun mepercayai skill mereka sendiri. Sementara 39 persen percaya bahwa mereka akan menjadi pengemudi yang lebih baik daripada mobil otonom.
Pada penelitian ini juga didapat data bahwa tidak banyak orang yang sepenuhnya percaya dengan mobil otonom dan berniat untuk membelinya. Tercatat hanya 21 persen responden yang berminat untuk membeli mobil otonom.
21 persen responden yang berminat untuk membeli mobil otonom ini datang dari usia cukup bervariasi. Separuhnya disebutkan berusia 25-34 tahun sementara 5 persen yang berminat ada di rentang usia 55-64 tahun. Tak ketinggalan, pria lebih dominan untuk membeli mobil otonom dibandingkan wanita dengan rasio 29:13 persen.
Catatan lainnya, 44 persen yang berminat membeli mobil otonom menyebutkan akan menghabiskan waktu untuk mendengarkan musik saat dalam perjalanan. 25 persen menyebutkan akan menonton TV atau film sementara ada juga yang ingin menghabiskan waktu untuk membaca juga tidur.
Penelitian kemudian mengambil kesimpulan bahwa saat ini jumlah orang yang punya minat mengemudi masih lebih banyak dibandingkan disupiri oleh sistem atau teknologi canggih. Ini tentu saja membuat jalan menuju sistem berkendara otonomus masih penuh dengan tantangan.
"Namun demikian dengan perkembangan teknologi kendaraan otonom saat ini yang sangat pesat, bukan tidak mungkin bahwa sistem lalu lintas tanpa pengemudi akan segera hadir lebih cepat dari yang kita kira," tutup Todd.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 April 2023, 12:58 WIB
22 Februari 2022, 10:47 WIB
16 Februari 2022, 18:38 WIB
12 Januari 2022, 08:00 WIB
02 Januari 2022, 09:00 WIB
Terkini
25 April 2024, 17:00 WIB
Chery buka diler pertamanya di Karawang dengan fasilitas 3S agar pelanggan mudah membeli dan merawat mobil
25 April 2024, 16:00 WIB
Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis
25 April 2024, 15:00 WIB
Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti
25 April 2024, 12:59 WIB
Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show
25 April 2024, 11:00 WIB
Kementerian ESDM membuka program konversi motor listrik gratis guna menarik minat masyarakat Indonesia
25 April 2024, 08:00 WIB
Merupakan komponen penting untuk membantu pengemudi saat berkendara, ini 4 tips merawat lampu mobil yang mudah
25 April 2024, 08:00 WIB
Menurut hasil uji tabrak mobil listrik eC3, model tersebut mengantongi peringkat nol dari Global NCAP