Pemerintah Siapkan Subsidi Mobil Listrik, Hybrid Kebagian - Otopedia Trenoto1

Pemerintah Siapkan Subsidi Mobil Listrik, Hybrid Kebagian

Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian akan memberikan subsidi mobil listrik dan berbasis hybrid

Pemerintah Siapkan Subsidi Mobil Listrik, Hybrid Kebagian
Photo: Kemenperin

TRENOTO –  Agus Gumiwang, Menperin (Menteri Perindustrian) tengah menggodok rencana pemberian uang stimulus untuk pembelian mobil dan motor listrik. Langkah tersebut bahkan sudah dalam tahap finalisasi.

Menurutnya pemerintah berencana memberikan subsidi mobil listrik hingga Rp80 juta. Sedangkan bagi kendaraan roda dua besarannya Rp8 juta.

Photo : PLN

Ia menjelaskan kompensasi akan diberikan kepada masyarakat yang membeli kendaraan elektrik khusus diproduksi di Indonesia. Kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan kajian perbandingan dari negara lain memiliki kemajuan dalam bidang ini.

"Contoh negara Eropa mereka lebih maju karena pemerintah berikan insentif. Kalau kita lihat China serta Thailand melakukan hal sama," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita disitat dari Katadata Kamis (15/12).

Lebih jauh Agus mengatakan pemerintah berusaha menyelesaikan skema pemberian subsidi bagi kendaraan elektrifikasi berbasis hybrid, listrik murni hingga konversi.

Sebagai informasi nantinya pembelian mobil berbasis hybrid juga mendapat insentif Rp40 juta. Sedangkan motor konversi menerima nominal Rp5 juta.

Baca Juga: Tahun Depan DFSK Produksi Gelora E di Tanah Air

Agus menilai langkah ini penting diadakan. Soalnya dengan tujuan merangsang daya beli masyarakat Indonesia ke kendaraan ramah lingkungan seraya mencapai target RI menuju Zero Emission pada 2060 mendatang.

Di sisi lain mempercepat penggunaan mobil listrik atau motor listrik akan membantu fiskal negara. Dimana subsidi untuk bahan bakar berbasis fosil atau bensin akan semakin berkurang.

Selanjutnya juga guna memanfaatkan cadangan nikel Tanah Air. Seperti diketahui kita merupakan negara yang memiliki cadangan salah satu komponen kendaraan setrum terbesar di dunia.

Pemberian stimulus secara tidak langsung mendorong produsen-produsen mobil atau motor listrik dunia menghadirkan kendaraan listriknya lebih cepat.

"Adanya insentif mobil listrik kita akan memaksa para pabrikan untuk mempercepat realisasi investasi kendaraan listrik di Indonesia," lanjutnya.

Photo : Sekretariat Presiden

Kemudian Agus kebijakannya bisa membantu program pemerintah guna membuktikan kepada komunitas global dalam menangani pengurangan karbon dengan mengupayakan transisi ke kendaraan energi terbarukan.

Melansir data Canalys perusahaan riset teknologi asal Singapura, sepanjang semester satu 2022 terdapat sekitar 4,2 juta unit EV (Electric Vehicle) terjual di seluruh dunia. Jumlah itu naik 63 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Artikel Terkait