BYD Siapkan Baterai EV dengan Jarak Tempuh Lebih dari 1.000 KM
24 April 2024, 10:55 WIB
Selain menghadirkan SPKLU, PLN juga menyediakan sistem pengisian daya baterai mobil listrik secara cepat
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Mempermudah isi baterai mobil listrik di sejumlah wilayah Indonesia, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.
Gregorius Adi Trianto selaku Vice President Komunikasi Korporat PLN menegaskan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik. Sebagai perusahaan energi pihaknya terus menambah ketersediaan infrastruktur untuk mendukung hadirnya kendaraan listrik.
“Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 PLN akan membangun sejumlah 110 unit SPKLU di seluruh Indonesia. Dengan tersedianya SPKLU maka masyarakat tidak perlu lagi ragu memiliki kendaraan,” ujar Gregorius dilasir website resmi PLN, Kamis (11/8/2022)
Untuk SPKLU pertama yang ada di Kota Parepare, terdapat teknologi medium Charging dengan kapasitas 25 kiloWatt (kW).
“SPKLU ini berada di pusat Kota Parepare, lokasinya strategis, serta berada di jalan Trans Sulawesi jika ingin bepergian ke kota lain,” katanya.
Selain di Sulawesi, PLN juga mengoperasikan SPKLU di Kalimantan Tengah. Menjadi SPKLU Pertama di wilayah tersebut, tersedia fitur teknologi Fast Charging dengan kapasitas 50 kilowatt (kW), sehingga daya mobil Listrik dari 20 persen sampai 100 persen hanya membutuhkan waktu 45 Menit.
“Upaya memasifkan SPKLU di Indonesia terus dilakukan PLN. Hingga Juli 2022, sudah ada 142 unit SPKLU yang beroperasi di 109 lokasi tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Gregorius.
Selain meningkatkan infrastruktur, PLN juga mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik melalui pemberian diskon tarif listrik bagi masyarakat.
Tersedia diskon 30 persen untuk pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai kendaraan melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Sebagai dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN membuka peluang Badan usaha untuk dapat berkolaborasi menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model atau Investor Own Investor Operate (IO2).
“PLN juga membuka skema partnership dalam bisnis SPKLU ini. Mengingat, potensial pengembangan bisnis SPKLU yang tumbuh signifikan pada waktu beberapa tahun mendatang,” tutup Gregorius.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 April 2024, 10:55 WIB
22 April 2024, 21:04 WIB
22 Maret 2024, 10:32 WIB
19 Maret 2024, 09:06 WIB
05 Maret 2024, 21:07 WIB
Terkini
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas
26 April 2024, 15:00 WIB
Dipakaikan tambahan bodykit bergaya offroad mirip Ford Ranger Raptor, ini inspirasi modifikasi Toyota Hilux
26 April 2024, 12:00 WIB
Hyundai akui kualitas timnas U23 setelah kalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024