Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis, Pendaftaran Buka Hari Ini
30 Maret 2024, 09:00 WIB
Kemenhub lakukan evaluasi terhadap penanganan libur Nataru, untuk mempersiapkan libur Lebaran ke depan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Periode libur Nataru (Natal dan tahun baru) resmi berakhir. Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan menutup Posko Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di kantor Kementerian Perhubungan yang dibuka sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Selama prosesnya Kemenhub mencatatkan kenaikan pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda baik jalan, penyeberangan, udara, laut hingga kereta api.
Rinciannya pergerakan penumpang di semua moda mencapai 10.31 juta penumpang. Ini meningkat 71.09 persen dibandingkan angkutan Nataru periode 2021 yakni sebanyak 6.03 juta penumpang.
Ada sejumlah gangguan yang dihadapi salah satunya adalah cuaca ekstrem selama libur Nataru. Akibatnya terjadi penundaan ataupun pembatalan perjalanan.
Menurutnya gangguan cuaca ini menjadi tantangan terbesar selama periode tersebut ditambah lagi ada lonjakan jumlah penumpang yang terbilang tinggi. Kemenhub lakukan evaluasi untuk penanganan pergerakan masyarakat nantinya seperti pada lebaran 2023.
“Apa yang sudah kita siapkan relatif berjalan baik dan tetap ada beberapa evaluasi yang harus ditingkatkan ke depannya, sebagai persiapan untuk menghadapi angkutan lebaran tahun ini,” ucap Budi dikutip dari keterangan Kemenhub.go.id, Rabu (4/1).
Ada beberapa kejadian penghambat perjalanan terjadi akibat cuaca ekstrem, beberapa di antaranya ialah jatuhnya satu mobil dan satu unit truk saat proses pemuatan ke kapal ferry. Tidak ada korban jiwa dan evakuasi segera dilakukan saat kejadian.
Untuk mengantisipasi hal tersebut sebelumnya sejumlah pihak dan stakeholder terkait telah melakukan kerja sama dan melakukan pengawasan secara intensif. Imbauan kepada masyarakat terkait kondisi cuaca juga selalu diberikan agar pengguna jalan bisa tetap waspada dan mengatur waktu perjalanan.
Peningkatan pergerakan selama libur Nataru tidak terbatas pada angkutan umum namun juga jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek melalui empat GT (gerbang tol) utama. Kemenhub mengimbau seluruh pihak terkait untuk lebih teliti dan koordinasi khususnya menghadapi angkutan lebaran nanti.
“Menghadapi angkutan lebaran yang kurang dari 4 bulan lagi, saya juga minta kepada jajaran Kemenhub untuk melakukan pengamatan dengan lebih teliti dan selalu berkoordinasi intensif dengan stakeholder,” ucap Budi.
Terobosan dan survei juga harus terus dilakukan. Ini mencakup prediksi angka jumlah pemudik yang akan terjadi sehingga penghambat jalannya arus mudik bisa diantisipasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Maret 2024, 09:00 WIB
02 Maret 2024, 12:19 WIB
29 Desember 2023, 10:34 WIB
29 Desember 2023, 06:10 WIB
28 Desember 2023, 06:10 WIB
Terkini
24 April 2024, 10:55 WIB
BYD siapkan baterai EV yang mengakomodir jarak tempuh sampai 1.000 km lebih untuk model-model terbarunya
24 April 2024, 09:00 WIB
Neta pertahankan harga di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar yang hingga sekarang masih terus terjadi
24 April 2024, 08:00 WIB
Berikut spesifikasi Citroen C3 Aircross yang baru diluncurkan buat pasar Indonesia sebagai penantang Rush
24 April 2024, 06:20 WIB
Masih bisa dimanfaatkan untuk perpanjangan SIM A dan C, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung
24 April 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta pada 24 April 2024 akan diawasi dengan ketat oleh petugas di lapangan
24 April 2024, 05:53 WIB
Masyarakat di Ibu Kota bisa mendatangi lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini sejak pagi
23 April 2024, 20:00 WIB
Rambah segmen baru untuk perluas pasar, pikap double cabin BYD Shark meluncur di Beijing Auto Show pekan ini
23 April 2024, 19:00 WIB
Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor