Dishub DKI Beli Moge Listrik Rp 6,3 Miliar Buat Kawal Gubernur
28 Maret 2024, 14:00 WIB
Bosch siap menjalin kerjasama dengan Agen Pemegang Merek (APM) terkait produksi kendaraan listrik di Indonesia
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Melihat perkembangan kendaraan listrik secara global, sejumlah perusahaan otomotif mulai mempersiapkan teknologi terkait hal ini tak terkecuali produk aftermarket.
Sudah siap menjalin kerjasama, Bosch mengaku membuka peluang bagi Agen Pemegang Merek (APM) yang hendak produksi kendaraan listrik di Indonesia. Hal itu diungkapkan Bernard Simanjuntak selaku Sales Director of Original Equipment Bosch Indonesia.
"Kalau produknya kita punya basic teknologinya, tergantung nanti maunya seperti apa. Kita bisa persiapkan," katanya di sela acara di Kuningan, Jakarta.
Selain suplai untuk APM, Bosch mengaku pihaknya juga memiliki teknologi untuk produk aftermarket. Karenanya, perusahaan saat ini masih menunggu perkembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
"Tentu line antara suplai ke pabrik dan aftermarket kita punya teknologi keduanya. Jadi kalau kesiapan kami sudah siap karena memang di luar negeri juga sudah mulai banyak penggunaan kendaraan listrik," ujar Bernard.
Tak hanya kendaraan roda empat, Bosch menegaskan bila saat ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan satu perusahaan motor listrik yakni Viar.
"Kami saat ini kerjasama dengan Viar terkait penyediaan ECU sama motor penggeraknya. Untuk di Indonesia kerjasama yang dilakukan baru terjalin dengan Viar Q1," tuturnya.
Kesiapan terkait after market diungkapkan Griselda Iwandi selaku Country Sales Director of Automotive Aftermarket lebih mengarah pada modul pelatihan. Dengan hal ini pihaknya siap memberikan training bagi sejumlah bengkel terkait kesiapan mekanik.
"Kalau jaringan aftermarket kami sudah siapkan modul training. Di negara lain mobil listrik sudah lebih berkembang, jadi kami sudah siapkan untuk hybrid dan EV. Bila ada bengkel umum tertarik mau upgrade skill bagaimana maintenance perawatan kami siap memberikan pelatihan," tegas Griselda .
Sebagai informasi, Viar Q1 dibenamkan baterai Lithium-Ion berkapasitas 60 Volt-20 Ah yang mampu menyeburkan daya 800 watt. Motor ini juga mampu menjelajah sejauh 70 Kilometer.
Viar Q1 memiliki panjang 1680 mm, lebar 690 mm, tinggi 1220 mm dan berat 87,5kg. Dengan dimensi tersebut, motor listrik ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam.
Menambah kenyamanan berkendara, tersedia sok depan teleskopic dan belakang double swing, serta ban tubeless beukuran 90/90-10.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Maret 2024, 14:00 WIB
27 Maret 2024, 19:22 WIB
27 Maret 2024, 16:00 WIB
27 Maret 2024, 14:27 WIB
27 Maret 2024, 14:10 WIB
Terkini
28 Maret 2024, 15:00 WIB
Ajang PEVS 2024 dinyatakan telah siap untuk digelar dengan luas area lebih besar dan berbagai peserta baru
28 Maret 2024, 14:00 WIB
Dishub DKI akan beli moge listrik senilai Rp 6,3 miliar untuk mengawal gubernur DKI terpilih di akhir tahun
28 Maret 2024, 13:00 WIB
Demi kelancaran perjalanan mudik konsumen, Yamaha Hadirkan bengkel dan pos jaga yang tersebar di puluhan titik
28 Maret 2024, 12:00 WIB
Berikan kemudahan buat konsumen yang ingin membeli kendaraan untuk mudik, TAF hadirkan promo kredit mobil
28 Maret 2024, 11:10 WIB
Pada momen Lebaran 2024, Pertamina Lubricants buat posko mudik di lima titik berbeda agar mudah ditemukan
28 Maret 2024, 09:00 WIB
AHM optimistis penjualan motor Honda bisa kembali normal serta meningkat pesat setelah momen Lebaran 2024
28 Maret 2024, 08:00 WIB
Penjualan motor Honda di Indonesia pada Januari dan Februari mengalami penurunan akibat pemilu dan bencana
28 Maret 2024, 07:00 WIB
Presiden Direktur Honda diganti untuk memberikan penyegaran dan mendorong pasar kendaraan di Tanah Air