Bos EV Nio Respon Wacana Larangan Mobil Listrik China Masuk AS
17 April 2024, 20:00 WIB
Hadir di GIIAS 2022, SKF Indonesia menyatakan siap mendukung Pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT SKF Indonesia siap masuk teknologi elektrifikasi di Tanah Air untuk mendorong mobilitas berkelanjutan. Pada ajang GIIAS 2022 SKF Indonesia mengusung tema intelligent and clean.
Sebagai pemimpin pasar dalam industri bearing, pabrikan asal Amerika Serikat ini memboyong berbagai produk andalannya. Mereka memamerkan sejumlah produk untuk kendaraan roda empat maupun dua.
Menempati Hall 9 booth D21 di pameran otomotif tahunan tersebut, SKF menunjukkan kualitas produk hingga inovasi yang diusung.
“Kami melihat industri otomotif sedang mengalami revolusi teknologi besar untuk beradaptasi dengan megatren utama seperti konektivitas, mengemudi otonom, solusi mobillitas berkelanjutan dan elektrifikasi,” kata Toto Suharto, Presiden Direktur PT SKF Indonesia.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa strategi perusahaan diselaraskan dengan tren yang tengah terjadi di Indonesia belakangan ini. Oleh karena itu SKF juga mendukung kebutuhan akan inovasi berkelanjutan di industri otomotif dan meningkatkan lokalisasi.
SKF Indonesia saat ini dikatakan memiliki pabrik terbesar di Asia Tenggara untuk sektor otomotif. Dikatakan bahwa mereka telah memasok komponen kendaraan sebesar 35 juta bearing per tahun.
Menurutnya dengan bearing yang berkualitas, maka kendaraan bisa mengurangi gesekan. Dengan minimnya friksi, maka daya akan lebih mudah tersalurkan sehingga tercapai efisiensi.
“Kami memiliki komitmen tinggi untuk menghadirkan produk yang cerdas, berkualitas dan memiliki durabilitas tinggi. Kami juga terus bekerjasama dengan industri untuk menghadirkan solusi-solusi mendukung era kendaraan listrik di Indonesia,” jelasnya kemudian.
Langkah diambil SKF Indonesia disebutkan juga selaras dengan upaya Pemerintah Indonesia yang hendak menekan emisi karbon. Secara mandiri sebesar 29 persen dan 41 persen bersama bantuan internasional pada 2030.
“Dalam kesempatan ini pengunjung bisa melihat beragam produk inovatif kami mulai dari bearing set, transmisi, suspensi dan sebagainya. Selain itu kami juga telah mengembangkan komponen untuk kendaraan hybrid serta elektrik untuk menjawab kebutuhan industri otomotif di masa depan,” ungkapnya.
Produk tersebut di atas dihadirkan untuk bisa menekan penggunan pelumas tambahan, sehingga mengurangi pencemaran lingkungan dari pelumasan.
Dikatakan bahwa produk ini memberikan kemudahan pada perakitan dan perbaikan komponen yang diklaim berkualitas tinggi. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
SKF mengembangkan produk tersebut sebagai brushless motors dengan daya magnet permanen. Sensornya berperan penting untuk mengontrol torsi serta energi saat start-up dan operasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 April 2024, 20:00 WIB
01 April 2024, 19:00 WIB
27 Maret 2024, 07:00 WIB
21 Maret 2024, 16:21 WIB
12 Maret 2024, 17:52 WIB
Terkini
23 April 2024, 20:00 WIB
Rambah segmen baru untuk perluas pasar, pikap double cabin BYD Shark meluncur di Beijing Auto Show pekan ini
23 April 2024, 19:00 WIB
Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor
23 April 2024, 18:05 WIB
Tidak terbatas usia, Barcode Gokart buka kesempatan untuk semua kalangan yang ingin berkarir sebagai pembalap
23 April 2024, 18:00 WIB
Agar tampilan tetap terlihat cantik dan mesin awet, perhatikan beberapa tips merawat mobil klasik kesayangan
23 April 2024, 17:51 WIB
Skema Cicilan Honda Stylo 160 mulai dari Rp 1 jutaan sehingga menarik untuk dipinang masyarakat Indonesia
23 April 2024, 17:24 WIB
Citroen C3 Aircross akhirnya resmi mengaspal di Indonesia, mobil tersebut dijual dengan harga Rp 289,9 jutaan
23 April 2024, 17:00 WIB
Setelah dikenalkan pada Februari, Wuling Cloud EV bisa dicoba langsung oleh masyarajat di ajang PEVS 2024
23 April 2024, 15:16 WIB
Taufik Idharudin pria asal Solo, Jawa Tengah menggugat syarat usia pembuatan SIM ke Mahkamah Konstitusi